KPU: Sebelum Debat, Paslon Silakan Paparkan Visi-Misi 

BPN ikuti keputusan KPU terkait pemaparan visi-misi paslon

Jakarta, IDN Times - Komis Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan sosialisasi pemaparan visi-misi serta program pasangan calon presiden dan wakilnya. Rencananya, acara tersebut akan digelar sepekan sebelum debat pertama dimulai, tepatnya pada 9 Januari 2019.

Ketua KPU, Arief Budiman mengaku sudah memberikan rancangan yang diberikan kepada masing-masing pasangan calon untuk dipertimbangkan. Pada prinsipnya, KPU menyerahkan kepada masing-masing paslon untuk untuk menentukan formatnya seperti apa.

1. Penyampaian visi-misi capres merupakan sosialisasi yang dilakukan KPU

KPU: Sebelum Debat, Paslon Silakan Paparkan Visi-Misi IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pria asal Surabaya tersebut menyatakan, acara pemaparan visi-misi dan program ini merupakan cara KPU untuk melakukan sosialisasi dan memfasilitasi agar publik lebih memiliki waktu lebih panjang untuk memahami visi-misi dan program yang diusung keduanya.

"Saya konfirmasi dulu, saya belum tahu kan pembahasan terakhir kesimpulannya seperti apa, semuanya diserahkan pada kedua kubu. Pokoknya bagi KPU begini, KPU memfasilitasi kegiatan sosialisasi penyampaian visi misi karena dalam forum penyampaian visi-misi itu jauh lebih rileks. Lalu, waktunya juga panjang dan tak diatur dengan ketat, rundown-nya seperti apa," kata Arief di Kantor KPU Pusat, Menteng, Rabu (2/1).

2. Visi dan misi tidak harus disampaikan langsung oleh paslon capres-cawapres

KPU: Sebelum Debat, Paslon Silakan Paparkan Visi-Misi IDN Times/Sukma Mardya Shakti

Arief menambahkan bahwa KPU membebaskan siapa yang nantinya akan menyampaikan visi-misi dalam acara tersebut. Sebab, kata Arief, KPU tak mengatur yang menyampaikan harus pasangan calon atau tim suksesnya saja.

"Siapapun boleh, mau tim kampanyenya saja boleh, mau capres-cawapres boleh, yang penting masing-masing sepakat mau seperti apa yang dipilih. Dan yang mau ditampilkan jangan sudutkan KPU lagi," beber pria berusia 44 tahun tersebut.

3. BPN ikut keputusan KPU

KPU: Sebelum Debat, Paslon Silakan Paparkan Visi-Misi Kantor KPU (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sementara, menurut Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno--yang diwakili oleh Direktur Materi Debat dan Kampanye, Sudirman Said--pihaknya ingin agar pemaparan visi-misi bisa disampaikan langsung oleh calon yang bersangkutan. Alasannya, paslonlah yang akan dinilai langsung oleh masyarakat, bukan tim pemenangan.

"Tapi apapun keputusannya, kami akan ikuti karena menurut saya, KPU punya pertimbangan yang baik," kata Sudirman.

4. Kedua paslon diberi waktu dua jam untuk menyampaikan visi-misi

KPU: Sebelum Debat, Paslon Silakan Paparkan Visi-Misi ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Untuk pemaparan visi dan misi ini, kedua pasangan calon akan diberi slot waktu selama dua jam. Namun mengenai bentuknya, siapa duluan yang akan menyampaikan atau nanti disampaikan secara bersama-sama, KPU masih menunggu bagaimana keinginan kedua belah pihak.

"Kalau berdebat sendiri-sendiri, yang satu ingin model A da yang satu model B saya persilakan bikin sosialisasi sendiri-sendiri," ujar Arief lagi.

Baca Juga: Ini Jadwal Siaran Langsung Debat Capres-Cawapres di Televisi dan Radio

5. Kegiatan ini bisa terlaksana jika kedua paslon bersepakat

KPU: Sebelum Debat, Paslon Silakan Paparkan Visi-Misi ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

KPU sendiri ingin kedua belah pihak sepakat dan menyamakan pandangan perihal mekanismenya agar acara pemaparan visi-misi calon presiden dan wakil presiden ini bisa dilakukan. Sebab, hal itu tak mungkin terjadi jika kedua paslon tak menemukan kata sepakat.

Baca Juga: KPU Tetapkan Ira Koesno-Imam Priyono sebagai Moderator Debat Capres

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya