Mereka yang Baru Bisa Mudik Usai Libur Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Walau Minggu (9/6) lalu merupakan jadwal terakhir libur Lebaran, sejumlah pemudik yang bertujuan berangkat ke kampung halamannya masih terlihat ramai di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (9/6).
1. Sudah ratusan ribu pemudik diberangkatkan dari Gambir dan Pasar Senen
Jumlahnya pun tak main-main, pada H+4 Lebaran lalu, merujuk data PT. KAI yang dilansir dari Antara, tercatat ada sekitar 24.135 pemudik yang akan berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Sedangkan, 18.826 pemudik lain berangkat melalui Stasiun Gambir.
Jika ditotal, PT. KAI Daop1 Jakarta, sudah memberangkatkan 381.572 pemudik dari Stasiun Pasar Senen dan 300.098 pemudik dari Stasiun Gambir sejak 26 Mei - 9 Juni 2019.
Baca Juga: Fenomena Baru, Puncak Arus Mudik Terjadi Setelah Lebaran
2. Banyak alasan yang membuat beberapa orang memilih mudik H+4 Lebaran
Berbagai alasan jadi sebab kenapa para pemudik tersebut memilih berangkat di saat orang lain selesai libur lebaran. Salah satunya diungkapkan oleh pemudik asal Cibubur, Jakarta Timur, Hendri Maulana, yang tak bisa mengamankan tiket yang jadwalnya sesuai keinginan.
Editor’s picks
3. Hendri menceritakan pengalaman unik mendapat tiket untuk mudik
Ia beserta istri dan kedua anaknya berencana pergi mudik pada 3 Juni 2019, agar dapat merasakan suasana Lebaran di kampung halamannya, Jombang, Jawa Timur. Namun, tiket tak berhasil didapatkannya walau sudah mencoba pesan sejak Maret 2019 lalu.
"Setiap malam buka aplikasi pemesanan tiket daring, begadang, berharap ada kursi kosong, tapi ternyata tiket selalu habis dan kursi-kursi penuh," kata Hendri kepada Antara. "Saya baru dapat tiket berangkat tanggal 9 Juni 2019," sambung dia.
4. Alasan Sumarni menggunakan kereta api untuk mudik
Selain Hendri, tak sedikit juga orang-orang yang duduk di bangku besi menanti kedatangan kereta api yang siap mengantar ke tempat yang dituju. Mereka juga memiliki pengalaman tersendiri untuk berjuang bisa mudik ke kampung halaman, di antaranya dialami Sumarni, warga asal Bekasi, Jawa Barat yang bertujuan ke Sragen, Jawa Tengah.
"Pesan sejak tiga bulan sebelumnya, namun tiket berangkat H+4 Lebaran," ujar Sumarni, sedikit mengeluh karena kesulitan mendapat tiket. Maklum, ia tak punya pilihan menggunakan moda transportasi lain karena jika naik bus selalu mabuk di jalan, ditambah ia berangkat dengan suami dan kedua cucunya.
Sumarni enggan untuk melewatkan mudik tahun ini. Sebab, kata dia, mudik lebaran merupakan momentum langka, sehingga harus dimanfaatkan maksimal untuk kumpul dan silaturahmi bersama keluarga besar di kampung halaman walau butuh perjuangan lebih.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Naik 9,67 Persen pada Mudik Lebaran 2019