PSI Sindir Prabowo Layak Masuk Rekor MURI Karena Ciptakan Hoaks

Award PSI berbuntut panjang, siap hadapi tuntutan hukum?

Jakarta, IDN Times - Calon anggota legislatif sekaligus juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli, menyindir bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto layak untuk dapat rekor MURI terkait pencalonannya sebagai capres di Pemilu 2019. Prabowo dinilai sebagai capres yang memakai kebohongan terbanyak dalam kampanye menuju pemungutan suara.

"Karena fakta yang berbicara, kebohongan itu fakta, bahkan bisa kita lihat Pak Prabowo itu sudah layak masuk MURI sebagai capres yang melakukan kebohongan terbanyak," ujar pria yang kerap disapa Gun Romli tersebut dalam sesi konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (7/2).

1. Gun Romli anggap Prabowo bisa meraih dua penghargaan MURI

PSI Sindir Prabowo Layak Masuk Rekor MURI Karena Ciptakan HoaksIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Lalu, menurut Gun Romli, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga layak mendapat penghargaan lain dari MURI. Sebab, kata Gun Romli, Prabowo terhitung merupakan capres yang paling sering ikut dalam pemilu.

"Itu layak, iya juga sudah mengikuti kontestasi capres sejak 2004, hanya waktu itu di konvensi Golkar kemudian kalah, setelah itu, tahun 2009 ia ikut lagi sebagai cawapres, ia sebagai capres terlama juga yang ikut kontestasi, itu pantas masuk rekor MURI, selain capres yang menggunakan kebohongan sebagai alat kampanye," kata politikus lulusan Universitas Al Azhar tersebut.

2. Gun Romli kritisi laporan ACTA untuk PSI

PSI Sindir Prabowo Layak Masuk Rekor MURI Karena Ciptakan HoaksIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Politisi berusia 40 tahun itu malah mengkritisi laporan yang diajukan ACTA. Sebab, kata Gun Romli, bagi pihaknya hal itu merupakan sikap dan cerminan bahwa yang dilakukan seperti pribahasa 'maling teriak maling'.

PSI juga menganggap, segala yang dilaporkan kepada mereka bukan seperti kasus hukum, tapi lebih ke perosalan permainan opini publik kategori sampah. Terlebih, pihak PSI tak merasa melakukan pelanggaran hukum, lantaran pemberian Kebohongan Award sesuai dengan fakta.

Baca Juga: Akan Dilaporkan ke Polisi oleh Andi Arief, PSI: Silakan Saja!

3. Advokat Hukum PSI anggap penghargaan yang diberikan adalah sindiran satir

PSI Sindir Prabowo Layak Masuk Rekor MURI Karena Ciptakan HoaksIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Advokat Jangkar PSI, Albert Aries, masih mempertanyak perihal ujaran kebencian apa yang telah dilakukan oleh PSI. Ia berpendapat bahwa penghargaan yang diberikan oleh PSI hanyalah merupakan sindiran satir.

"Lah, ini kenapa sekarang kami yang dilaporkan menyebarkan berita hoaks."Ujaran kebencian apa? Kan kami sifatnya hanya satir, istilahnya tuh sindiran saja," terang Albert.

4. Gun Romli Ibaratkan Andi Arief mengikuti cara-cara Tim Mawar

PSI Sindir Prabowo Layak Masuk Rekor MURI Karena Ciptakan HoaksANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Selain itu, Gun Romli juga mempermasalahkan perihal Andi Arief yang mau melaporkannya dan juga menggeruduk rumahnya. Lalu, ancaman yang dialamatkan ke beberapa temannya, seperti Tsamara Amani, Hasto Kristiyanto, Ngabalin yang menurutnya juga dilakukan oleh kubu pendukung capres lainnya.

"Ini menunjukkan bahwa kubu sebelah sudah ingin melakukan cara-cara premanisme, yang saya sebut Andi Arief mengikuti cara Tim Mawar yang pada tahun 1998 menculik aktivis, termasuk dia sendiri. Dan, sekarang kita tahu bahwa Andi sendiri berkoalisi dengan mereka yang masuk jaringan Tim Mawar di kubu sebelah," tukasnya.

5. Empat kader PSI dilaporkan per tanggal 6 Januari 2019

PSI Sindir Prabowo Layak Masuk Rekor MURI Karena Ciptakan HoaksIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Seperti diketahui, empat kader PSI, yakni Ketumnya, Grace Natalie, lalu Sekjennya Raja Juli Antoni, dan dua kader PSI lainnya, Tsama Amani dan Dara Adinda dilaporkan oleh ACTA karena memberikan Kebohongan Award kepada Prabowo, Sandiaga Uno, dan Andi Arief.

Laporan tersebut sudah diterima dengan nomor LP/B/0023/I/2019/Bareskrim tertanggal 6 Januari 2019.

Baca Juga: Kebohongan Award Dianggap Alay, Begini Reaksi PSI

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya