Viking Persib Tegaskan Tak Terlibat dalam Demontrasi di Bandung 

Viking pastikan tidak terlibat unjuk rasa

Jakarta, IDN Times - Isu berembus di media sosial bahwa beberapa kelompok suporter sepak bola bakal ikut bergabung dengan mahasiswa dan aliansi masyarakat lainnya dalam unjuk rasa menolak RKUHP di beberapa daerah di Tanah Air, Senin (30/9).

Namun hal itu dibantah langsung oleh Ketua Viking Frontline, Tobias Ginanjar. Menurut dia, terkait isu akan adanya aksi demo di Gedung Sate hari ini, semuanya merupakan hoaks. Ia menegaskan VPC tak berkaitan dengan aksi demo tersebut.

"Sejak awal banyak gambar-gambar di media sosial yang mengajak dan menginformasikan bahwa elemen suporter di indonesia (termasuk Viking) akan turun aksi. Tapi info tersebut bukan berasal dari kami," kata Tobias kepada IDN Times.

Pria yang segera dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini pun mengungkapkan bahwa kenapa Viking enggan ikut turun aksi. Lantaran pihaknya merasa momen saat ini belum tepat bagi suporter untuk bergabung bersama mahasiswa atau pun aliansi masyarakat lainnya.

"Bukan karena kami tak setuju dengan apa yang menjadi tuntutan, tapi karena kami lebih menghormati dan ingin menjaga kemurnian gerakan-gerakan yang sedang dilakukan oleh mahasiswa," ujar Tobias.

Namun demikian, pihaknya tak bisa melarang apabila ada individu-individu yang ikut melakukan aksi dari Viking. Karena, bagi dia, siapa pun memiliki hak mereka dalam menyampaikan aspirasinya.

Walau memastikan tak akan terlibat dalam aksi, adik kandung dari Rachel Maryam itu tetap mendoakan mahasiswa yang sedang melakukan aksi. Ia berharap apa yang diperjuangkan oleh mahasiswa bisa diberi kelancaran dan mendapatkan respons yang positif dari pemerintah maupun DPR.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Viking Jakarta, Otang Timika. Ia memastikan, sebagai salah satu distrik Viking di Ibu Kota, yang merupakan bagian dari VPC, memastikan bahwa distriknya tak akan melakukan demontrasi.

"Sepertinya isu itu dibuat oleh orang-orang yang berkepentingan. Sampai sejauh ini kami sebagai distrik VPC tak ada pemberitahuan apa-apa dari pusat dan sebagai distrik VPC juga kami tidak akan melakukan demo membawa nama viking," ujar Otang Timika.

Mengenai sikap VPC sendiri, Otang mempersilakan untuk menanyakan langsung ke Sekjen VPC. Namun, menurut pandangan pribadinya, sebelum ada koordinasi dan kesepakatan bersama seluruh elemen antarsuporter se-Indonesia, orang-orang yang mencatut nama kelompok suporter untuk demontrasi itu merupakan perbuatan ilegal dan tidak bisa dikatakan membawa nama suporter, termasuk Viking Persib Club.

Baca Juga: Persija vs Bali United: Serdadu Tridatu Tak Boleh Anggap Remeh Lawan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya