4 Remaja di Bekasi Tiarap di Kuburan Saat Dikejar Polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Empat orang remaja kabur saat berpapasan dengan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota, pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 3.30 WIB.
Kepala Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota Ipda Iswahyudi menceritakan, pertemuannya dengan keempat pemuda tersebut saat pihaknya patroli di wilayah Kecamatan Jatiasih.
"Kami patroli dari jam 00.00-06.00 WIB, keliling awal itu ke Jatiasih, Jatimekar, nah pas perjalanan kembali itu lewat situ lagi (wilayah Kodau) baru ketemu itu (4 orang yang tadi)," katanya kepada wartawan, Selasa ini.
Baca Juga: Operasi Zebra di Bekasi, Polisi Ungkap Target Pengendara yang Diincar
1. Empat remaja kabur saat berpapasan dengan polisi
Dia menjelaskan, keempat remaja tersebut menggunakan dua sepeda motor. Saat melihat petugas kepolisian, mereka langsung mempercepat laju kendaraannya.
"Mereka berempat naik motor, pas ketemu kita langsung kabur, kita papasan, mereka langsung kebut, kami puter balik, saya kejar," jelas Iswahyudi.
Saat pengejaran, keempat remaja tersebut lari ke gang permukiman warga di wilayah Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan.
2. Remaja ditemukan tiarap di kuburan
Editor’s picks
Sesampainya di dalam gang, petugas sempat kehilangan jejak keempat remaja tersebut. Namun, petugas mendapatkan informasi dari warga bahwa remaja yang sedang dikejar lari ke sebuah pemakaman.
"Ternyata pas saya masuk kuburan itu, ada motor, saya pegang knalpotnya masih panas, setelah itu kita sisir, (mereka) lagi pada tiarap, ngumpet di situ, di semak-semak," jelas Iswahyudi.
Namun, pihaknya hanya mendapatkan dua orang remaja. Sementara dua orang lainnya berhasil melarikan diri.
3. Ditemukan senjata tajam
Iswahyudi menjelaskan, polisi berhasil mengamankan satu senjata tajam jenis celurit yang ditemukan tidak jauh dari lokasi tiarap remaja tersebut.
Dari hasil penyelidikan, remaja tersebut baru berusia 16 dan 19 tahun. Keduanya sudah diserahkan ke Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Di Jatanras Polres kita serahkan nunggu proses," tutupnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Satu Pelajar di Bekasi Tewas Akibat Tawuran