Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi Tewas Terbakar di dalam Kamar

Korban tewas akibat luka bakar mencapai 90 persen

Bekasi, IDN Times - Seorang anak kebutuhan khusus berinisial S (16) tewas terbakar di dalam kamar rumahnya yang berlokasi di Perumahan Papan Mas, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Minggu (1/10/2023) pagi.

Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat S ditinggal sebentar oleh orang tuanya di atas kasur dengan obat nyamuk bakar yang masih menyala. 

"Tempat tidurnya banyak kain, pake springbed gitu, di bawah springbednya itu lemari tapi banyak pakaian terus di atas kepala springbed itu ada obat nyamuk bakar gitu," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (1/10/2023). 

1. Obat nyamuk membakar kasur

Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi Tewas Terbakar di dalam KamarIlustrasi kebakaran (IDN Times/Sukma Shakti)

Dia mengatakan, obat nyamuk tersebut terjatuh dan membuat kasur terbakar. Api juga makin membesar karena adanya kipas angin yang menyala. 

"Terus kan ada kipas baling-baling itu di atasnya, nah langsung nyala itu (api). Tadi kan saya coba bakar dikit kasurnya, bisa nyala itu busa. Namanya busa udah tua ya, jadi gampang banget itu (terbakar)," jelasnya. 

Dia juga mengatakan, warga sekitar baru menyadari adanya kebakaran setelah melihat kepulan asap yang tebal dari rumah korban. 

"Terus ketahuan warga di sana, terus di padamin sama warga. Yang baru bawahnya doang yang terbakar sama pinggiran kasurnya itu," jelasnya.

Baca Juga: Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas, Bibir Bawah Hilang

2. Korban tewas sebelum mendapat perawatan

Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi Tewas Terbakar di dalam KamarIlustrasi korban tewas. (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah berhasil memadamkan api, lanjut Widodo, warga langsung melihat korban yang saat itu masih bernafas. 

"Karena (tetangga) kiri kanan tidak tau ada bocah itu, asapnya juga tebal, dihilangin dulu, baru deh itu ketauan ada bocah di angkat masih nafas," katanya. 

Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit. S juga diketahui tewas karena luka bakar yang mencapai 90 persen. 

"Kalo dari saksinya sih (tewasnya karena) luka bakar itu. Kalo keterangan warga luka bakarnya mencapai 90 persen," jelas Widodo. 

3. Korban tidak mampu bergerak

Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi Tewas Terbakar di dalam Kamarilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Widodo menambahkan, S memeiliki kebutuhan khusus yang membuat korban hanya bisa berbaring di tempat tidur. 

"Itukan difabel ya anak itu, gabisa ngomong gabisa jalan, jadi hanya di tempat tidur. Dari dinas sosial juga sering ngasih bantuan ke korban," ungkapnya. 

Baca Juga: Pesepeda Perempuan Dibegal dan Dibacok Dekat Polres Bekasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya