Antisipasi PMK, Masjid Agung Al-Barkah Bekasi Libatkan Dokter Hewan

Belum ditemukan hewan kurban terpapar virus PMK

Bekasi, IDN Times - Masjid Agung Al-Barkah yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat melibatkan dokter hewan saat penyembelihan hewan kurban, Minggu (10/7/2022).

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Barkah Bekasi Ismail menjelaskan, pihaknya melibatkan dokter hewan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan tidak terpapar virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Ya awal tim Ketapang (Dinas Ketahanan Pangan) dan tim kesehatan hewan memonitor langsung kegiatan hewan kurban yang ada, maka sampai saat ini mereka yang memastikan layak atau tidak untuk disembelih," katanya.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Sembelih Sapi Kurban Jokowi-Ma'ruf Senin Besok

1. Masjid Al-Barkah menerima 21 hewan kurban

Antisipasi PMK, Masjid Agung Al-Barkah Bekasi Libatkan Dokter HewanAntisipasi PMK, Masjid Agung Al-Barkah Bekasi lbatkan dokter hewan. (IDN Times/Imam Faishal)

Ismail mengatakan, tahun ini Masjid Al-Barkah menerima 21 hewan kurban terdiri dari 7 ekor sapi dan 14 ekor kambing.

"Tahun ini kita menerima amanah 7 ekor sapi, 14 kambing, dan sekarang sudah kita potong dan insyaallah hari ini juga dibagikan 1.000 lebih terhadap warga yang ada disekitar Masjid Agung Al-Barkah," jelasnya.

Dia mengatakan, 1.000 warga yang mendapatkan hewan kurban merupakan warga di 31 RT Kelurahan Margajaya sekitar masjid Al-Barkah.

2. Pemeriksaan hewan kurban dilakukan sebelum dan sesudah sembelih

Antisipasi PMK, Masjid Agung Al-Barkah Bekasi Libatkan Dokter HewanAntisipasi PMK, Masjid Agung Al-Barkah Bekasi lbatkan dokter hewan. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Dokter Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kota Bekasi, Laili Choriyah memastikan hewan kurban yang disembelih di Masjid Al-Barkah bebas dari virus PMK.

"Tadi sebelum disembelih kami juga sudah cek pemeriksaan fisik secara umum, kalau secara fisik kondisinya baik, tidak ada gejala wabah PMK," katanya.

Setelah disembelih, lanjut Laili, pihaknya juga memeriksa organ hewan kurban tersebut atau bisa disebut pemeriksaan post-mortem.

3. Pemeriksaan kesehatan hewan melibatkan mahasiswa IPB

Antisipasi PMK, Masjid Agung Al-Barkah Bekasi Libatkan Dokter HewanAntisipasi PMK, Masjid Agung Al-Barkah Bekasi lbatkan dokter hewan. (IDN Times/Imam Faishal)

Selain dokter dari DKPPP, Pemerintah Kota Bekasi juga bekerja sama dengan mahasiswa kedokteran hewan dari Institut Pertanian Bogor yang berjumlah 50 orang. Mereka akan diterjunkan di beberapa titik tempat penyembelihan hewan kurban di wilayah Kota Bekasi.

"Kalau dari dinas kita ada 6 tim yang diterjunkan (disebar), kemudian juga kita bekerja sama dengan IPB ada 50 personel yang diterjunkan di beberapa daerah di Kota Bekasi," jelasnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya