Jajal Naik LRT Jabodebek, Plt Wali Kota Bekasi: Pas Ngerem Harus Nahan

Tri berharap masyarakat menggunakan transportasi umum

Bekasi, IDN Times - Uji coba terbatas Light Rail Transit (LRT) Jabodebek masih terus berlangsung hingga Selasa (15/8/2023) mendatang. Kali ini, giliran Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjajal LRT tersebut. 

Tri Adhianto memulai perjalanan dari Stasiun LRT Jati Mulya, Bekasi tujuan Dukuh dan kembali ke titik keberangkatan. 

Tri mengatakan dengan adanya LRT di Kota Bekasi dapat memudahkan warganya yang bekerja di Jakarta dengan pilihan transportasi yang baru. 

"Ini adalah suatu momentum ya bahwa ada satu peradaban bahwa ada satu energi yang baru, bahwa transportasi yang modern, transportasi yang mampu memberikan kenyamanan ya buat warga masyarakat, baik dari sisi ketepatan waktu, kemudian juga fasilitasnya," katanya kepada wartawan, Senin (17/7/2023). 

1. Pengereman LRT masih terasa

Jajal Naik LRT Jabodebek, Plt Wali Kota Bekasi: Pas Ngerem Harus NahanPlt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)

Saat dalam perjalanan, Tri mengaku sangat nyaman menggunakan transportasi LRT. Namun, ada beberapa kekurangan yang menurut Tri harus perhatikan kembali. 

"Rasanya sangat nyaman dan kemudian juga apa namanya noise-nya (kebisingannya) juga enggak terlalu besar, kemudian goncangannya relatif kecil," katanya. 

"Hanya tadi ada masukan terkait dengan remnya, jadi pada saat ngerem kita masih merasakan harus menahan diri," tambahnya. 

Baca Juga: Uji Coba LRT Jabodebek Disetop Sementara, Kemenhub Ungkap Alasannya

2. Berpengaruh saat kondisi penuh penumpang

Jajal Naik LRT Jabodebek, Plt Wali Kota Bekasi: Pas Ngerem Harus NahanMasinis LRT sedang mengecek layar monitor. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia juga mengungkapkan, sistem pengereman seperti itu dapat mempengaruhi ketika LRT dalam kondisi penuh penumpang. 

"Karena sangat berpengaruh pada saat kalau kita kondisi sangat berdesak-desakan karena kapasitas satu rangkaian ini kan sekitar 700, 700 tuh kalau duduk, kalau berdiri 1.200, kalau berdirinya enggak pakai pegangan bisa 1.400," jelasnya. 

3. Dapat mengurangi polusi udara

Jajal Naik LRT Jabodebek, Plt Wali Kota Bekasi: Pas Ngerem Harus NahanSuasana dalam gerbong LRT saat uji coba terbatas LRT Jabodebek. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia juga berharap, masyarakat dapat beralih menggunakan LRT dari kendaraan pribadi untuk mengurangi polusi udara. 

"Mudah-mudahan ada satu harapan bahwa nanti ada satu perpindahan ya dari masyarakat Kota Bekasi yang hari ini yang bergelut dengan kemacetan bergelut dengan udara CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor ini bisa kita kurangi," harapnya. 

Baca Juga: Menhub Kasih Bocoran Tarif LRT Jabodebek, Kisaran Rp20-Rp25 Ribu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya