Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari Pasutri di Bekasi

Pelaku diduga merupakan anggota TNI

Bekasi, IDN Times - Keluarga pasangan suami istri (pasutri) lansia yang tewas akibat korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Kamis (4/5/2023), mendesak kepolisian segera menangkap pelakunya.

Anak korban, Rendra Falentino Simbolon, mengatakan pihaknya sudah sepakat untuk meminta kepada kepolisian mengusut tuntas kasus kecelakaan tersebut.

"Kalau kami sangat jelas sekali, pihak kepolisian dapat mengusut kasus ini sampai tuntas," kata pria 45 tahun itu kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Suami Istri Lansia di Bekasi Tewas akibat  Tabrak Lari

1. Pelaku harus dipidana

Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari Pasutri di BekasiAnak korban, Rendra Falentino Simbolon (45). (IDN Times/Imam Faishal)

Bahkan, jika pelaku yang menewaskan kedua orang tuanya sudah tertangkap, ia meminta proses hukum tetap berlanjut hingga pelaku dipidana.

"Kalau ditangkap artinya proses hukum harus dilanjutkan. Jadi kami akan menempuh jalur hukum dan pelaku harus dipidanakan," kata Rendra.

2. Keluarga didatangi Denpom

Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari Pasutri di BekasiJasad Pasutri lansia saat berada di rumah duka. (IDN Times/Imam Faishal)

Rendra menceritakan, saat prosesi adat dirinya didatangi pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom). Namun, ia hanya diminta menjadi saksi.

"Tadi ada pihak Denpom yang mendatangi, saya diminta datang untuk menjadi saksi korban," katanya.

Rendra mendug pelaku yang tewaskan ayah dan ibunya merupakan anggota TNI.

"Belum (dikasih tahu pelakunya, TNI atau bukan), tapi logikanya kalau sampai Denpom biasanya TNI kan (pelakunya)," ujarnya.

Baca Juga: Jasad Pasutri Korban Tabrak Lari di Bekasi Tak Bisa Disuntik Formalin

3. Polisi masih selidiki

Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari Pasutri di BekasiKorban laki-laki mengalami putus bagian kakinya. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Sementara, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo, menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap satu rekaman CCTV yang didapat di sekitar lokasi kejadian. Dia juga mengatakan belum menangkap dan mengetahui identitas pelaku tabrak lari.

"Masih pendalaman CCTV dan tadi olah TKP ulang, serta interview saksi. Masih kita dalami," jelasnya, Jumat (5/5/2023).

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya