Kronologi 10 Guru di Bekasi Terluka Akibat Balon Meledak

Dua guru masih menjalani perawatan

Bekasi, IDN Times - Sebaknyak 10 guru terluka akibat ledakan balon gas yang terjadi di SDN Cimuning 1, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu (25/11/2023). Peristiwa itu pun viral di media sosial. 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana, menjelaskan peristiwa itu terjadi saat perayaan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. 

"Saat itu dewan guru beserta anak-anak sedang merayakan HGN dan Hut PGRI di lapangan sekolah," katanya kepada wartawan. 

Baca Juga: Peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Mendikbudristek Sampaikan Hal Ini

1. Memotong tali pemberat dengan korek api

Kronologi 10 Guru di Bekasi Terluka Akibat Balon MeledakBalon gas meledak di Bekasi. (Istimewa)

Warsim menceritakan, saat ingin melepaskan balon gas, salah satu guru berinisiatif memotong tali pemberat  menggunakan korek api. 

"Ketika momen melepaskan rangkaian balon ke udara bersama-sama, salah seorang guru laki-laki memutuskan tali rapia pemberat pengikat balon menggunakan korek api," jelasnya. 

Tidak lama kemudian, jelas Warsim, terjadi ledakan yang bersumber dari balon yang telah diisi gas tersebut. 

"Tidak diduga, kemudian terjadi ledakan akibat dari api korek api mengenai balon," ungkapnya. 

2. Sepuluh guru terluka

Kronologi 10 Guru di Bekasi Terluka Akibat Balon Meledakilustrasi perawatan medis(IDN Times/Mardya Shakti)

Akibat peristiwa tersebut, delapan guru mengalami luka ringan dan dua lainnya mengalami luka sedang. Dia juga memastikan, tidak ada siswa yang menjadi korban atas peristiwa itu. 

"Seluruh korban sudah dilakukan perawatan oleh tim medis dari Puskesmas, RS Permata dan RS Satria Medika," katanya. 

Delapan guru yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang. Sementara, dua korban luka ringan masih menjalani perawatan karena terdapat luka di bagian wajah. 

"Dua orang masih dalam perawatan. Lukanya di bagian wajah dan tangan," ungkapnya. 

Baca Juga: Anak Usia 4 dan 6 Tahun Hilang Terbawa Arus Kali Cikarang Bekasi

3. Tidak ada tuntutan dari korban

Kronologi 10 Guru di Bekasi Terluka Akibat Balon MeledakIlustrasi jabat tangan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menambahkan, peristiwa itu sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan tidak ada tuntutan dari korban. 

"Musibah ini sudah ditangani oleh kepala sekolah, para Guru Pejabat Disdik dan Bimaspol setempat berjalan dengan kondusif, serta tidak ada tuntutan dari para korban," ujarnya. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya