Ngeri! Komplotan Perampok Beraksi Siang Hari di Bekasi

Delapan pelaku memegang senjata tajam

Bekasi, IDN Times - Aksi perampokan terjadi di sebuah toko di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Aksi tersebut pun terekam CCTV dan viral di media sosial. 

Salah satu korban bernama Dina Elfiarni (25) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 11.07 WIB. Dirinya menjadi korban perampokan setelah mengambil uang dari bank senilai Rp100 Juta. 

"Setelah ambil uang di bank saya turun dari mobil (di depan toko), tidak ada gerak-gerak ada yang mengikuti sampai perjalanan ke kantor tidak ada yang ngikutin," katanya kepada wartawan, Senin (30/1/2023). 

Baca Juga: Sudah Beraksi di 30 TKP di Bekasi, Pelaku Curanmor Bersenpi Ditangkap

1. Delapan pelaku memegang senjata tajam

Ngeri! Komplotan Perampok Beraksi Siang Hari di BekasiDina (kiri) dan Firman (kanan). (IDN Times/Imam Faishal)

Setelah turun dari mobil, dia langsung dihampiri salah satu pelaku yang membawa senjata tajam dan mencoba merampas tas yang berisikan uang Rp100 juta. 

Dina mengatakan, pelaku berjumlah delapan orang dengan menggunakan empat sepeda motor. Kedelapan pelaku tersebut juga masing-masing memegang senjata tajam.

"Pas turun dari mobil saya gak tahu tiba-tiba ada orang dari belakang nodong saya narik tas saya sambil bawa golok," kata Dina. 

2. Korban sempat melawan

Ngeri! Komplotan Perampok Beraksi Siang Hari di BekasiTKP percobaan perampokan. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, rekan korban Firman Firdaus (22) mengatakan, dia langsung mendorong pelaku setelah mendengar Dina meminta tolong. 

"Saya kira dia jatuh dari mobil atau kejepit pintu pas saya lihat ada orang bawa golok. Saya langsung lari ke depan mobil saya tabrak (dengan menggunakan badan) itu pelaku," katanya. 

Setelah mendorong pelaku, Firman dan Dina lantas mencoba menyelamatkan diri dengan berlari. Sementara para pelaku juga langsung meninggalkan lokasi kejadian. 

Beruntung, uang senilai Rp100 juta yang di dalam tas tidak berhasil diambil para pelaku. Namun, tas kecil Firman yang berisikan KTP, SIM, STNK dan uang Rp5.000 berhasil dibawa pelaku. 

3. Polisi hanya bilang dipatrolikan lagi

Ngeri! Komplotan Perampok Beraksi Siang Hari di BekasiTangkapan layar saat komplotan perampok beraksi. (Istimewa)

Setelah kejadian tersebut, Firman langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bekasi Timur. Namun, kata Firman, pihak polisi tidak membuatkan laporan atas peristiwa yang menimpanya. 

Kepada Firman, polisi menolak laporan peristiwa tersebut karena korban tidak jadi kehilangan uang senilai Rp100 juta. 

"Saya sorenya langsung lapor polisi, respons polisi karena tidak ada yang dirugikan dan tidak dibuat laporan karena uangnya gak hilang. Polisi hanya bilang nanti akan dipatrolikan lagi. Belum ada yang datang juga polisi ke sini," jelasnya. 

Firman juga mengatakan hanya membuat laporan kehilangan untuk mengurus dokumen seperti KTP dan STNK yang berhasil dibawa kabur pelaku. 

"Saya sudah buat surat kehilangan, bukan laporan polisi (soal kasus percobaan perampok)," katanya. 

Sementara, Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ridha Adhitya belum berkomentar mengenai penolakan laporan kejadian oleh korban. 

"Saya cek dulu ya mas," katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin. 

Baca Juga: Pria di Bekasi Jadi Korban Begal, Kepala Dibacok Motor Diambil

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya