Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal yang Duel dengan Mahasiswa di Bekasi

Polisi masih kejar tiga pelaku yang masuk dalam DPO

Bekasi, IDN Times - Polsek Bantargebang menangkap dua dari lima pelaku begal yang sempat berduel dengan seorang mahasiswa bernama M Gilang Ramadhan (19) di Jalan Mandor Demong, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (10/11/2023) lalu. 

Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan pelaku berinisial QSA (18) berhasil ditangkap oleh warga di lokasi kejadian. Sementara pelaku KFA (18) ditangkap satu hari setelah kejadian. 

"Berdasarkan keterangan pelaku QSA, kami berhasil menangkap pelaku lainnya berinisial KFA di rumah kakaknya wilayah Rawalumbu," jelas Ririn kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

1. Polisi masih kejar tiga pelaku

Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal yang Duel dengan Mahasiswa di BekasiKapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti. (IDN Times/Imam Faishal)

Dari tangan kedua pelaku, lanjut Ririn, pihaknya mengamankan barang bukti berupa dua buah senjata tajam jenis celurit dan satu kendaraan roda dua milik pelaku. 

Saat ini, Polsek Bantargebang juga masih memburu ketiga pelaku berinisial G, S, dan B yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

"Kami masih mengejar pelaku yang DPO. Motor korban juga hingga saat ini belum kami dapatkan," jelasnya. 

Baca Juga: Hendak Beraksi, Begal di Bekasi Ditangkap Polisi

2. Pelaku terancam 9 tahun penjara

Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal yang Duel dengan Mahasiswa di BekasiIlustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas perbuatanya, para pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana tentang perkara pencurian dengan kekerasan.

"Para pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," tegas Ririn. 

Baca Juga: Gegara Rokok, Pria di Bekasi Dianiaya Sekelompok Remaja

3. Korban duel dengan begal

Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal yang Duel dengan Mahasiswa di BekasiGilang menunjukkan luka di lengan dan telapak tangannya. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, seorang mahasiswa yang menjadi korban begal, Gilang Ramadhan menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 2.00 WIB. Saat itu dirinya sedang mengantarkan temannya bernama Fathan melewati TKP. 

Gilang juga mengatakan, dirinya berduel dengan komplotan begal untuk mempertahankan kendaraan milik pamannya yang dia gunakan. 

Saat itu, Gilang harus menghadapi komplotan begal dengan tangan kosong. Sementara pelaku begal dibekali dua senjata tajam jenis celurit. 

Saat salah satu pelaku begal mengayunkan celurit, Gilang pun berhasil menangkapnya dengan menggunakan tangan kosong. Dia pun bercerita berhasil mengambil celurit itu. 

Satu pelaku berhasil ditangkap Gilang, sementara yang lainnya berhasil melarikan diri beserta motor milik paman Gilang. 

"Nah yang pelaku yang ketangkep sama saya, dia niatnya mau nolongin temennya, terus dia turun bawa celurit duel lah sama saya dan saya Alhamdulillahnya bisa ngambil (celurit)," katanya kepada wartawan, Senin (13/11/2023). 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya