Sandiaga Mau Tiru Teknik Jokowi Rangkul Rival Jadi Kawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Sandiaga Uno menegaskan siap bertarung dengan siapa saja dalam Pemilihan Presiden 2024. Masuk dalam bursa Bakal Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo, Sandi mengaku tak ragu buat berkompetisi dengan Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan.
Memang, ada potensi Sandi akan menghadapi dua mantan rekannya di kontestasi politik 2024 nanti. Sebab, saat ini ramai dibicarakan kalau Sandi akan menjadi pendamping Ganjar.
Namun, meski nantinya akan berkompetisi dengan Prabowo dan Anies, Sandi menegaskan itu hanya terjadi sesaat. Selebihnya, seluruh pihak harus berkolaborasi demi menciptakan iklim politik yang sehat.
"Dalam kontesasi demokrasi ini, kita bermitra yah. Dalam berdemokarasi ini, jangan dilihat sebagai lawan yang permanen. Rivalitas ini terjadi hanya sampai Februari 2024. Setelah itu, kita akan berkolaborasi lagi untuk membangun bangsa bersama-sama," kata Sandi kepada wartawan di Bekasi, Sabtu (8/7/2023).
1. Jokowi menjadi contoh
Sikap Presiden Joko Widodo, menurut Sandi, bisa menjadi contoh. Setelah mengalahkannya bersama Prabowo pada 2019 lalu, Jokowi malah mengajak Sandi dan Prabowo masuk dalam kabinetnya.
Tentu, hal itu menjadi angin segar bagi iklim politik Indonesia. Sebab, ditegaskan Sandi, Jokowi bisa membuat lawan politiknya di Pilpres 2019, menjadi kawan.
"Jadi, saya melihat konsep bersaing, bertanding, untuk bersanding ini, bisa kita terapkan apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi di 2019, mengundang Pak Prabowo dan saya untuk bergabung dalam sebuah pemerintahan yang bersatu. Mereka, para kontenstan demokrasi ini, meyakini pemenangnya juga memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk membangun bangsa bersama," ujar Sandi.
Editor’s picks
Baca Juga: Tak Sengaja Bertemu Ganjar di Bandara Saudi, Sandiaga: Itu Qadarullah!
2. Siap dampingi Ganjar
Sandi juga menegaskan kesiapannya untuk menemani Ganjar di Pilpres 2024 nanti. Dia juga mengaku akan mencurahkan segala kemampuannya demi menjadi tandem terbaik buat Ganjar.
"Siapapun yang ada dalam tingkatan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, dalam situasi apapun, harus siap memberikan kontribusi serta pengorbanan terbaiknya untuk bangsa dan negara," ujar Sandi.
3. Tunggu partai keputusan koalisi
Tapi, hingga sekarang Sandi juga masih menunggu keputusan dari Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono, dan partai koalisi lainnya seperti PDI Perjuangan.
"Sementara untuk penentuan Capres dan Cawapres akan dibicarakan oleh Plt Ketua Umum. Nanti juga berkordinasi dengan gabungan partai politik yang mengusung pak Ganjar untuk menentukan siapa Cawapresnya," ujar Sandi.
Baca Juga: PDIP: Kang Emil, Erick, Sandi, Mahfud, Basuki Masuk Bursa Cawapres