Warga di Bekasi Alami Gatal-Gatal Akibat Air Tercemar Limbah

Warga habiskan biaya Rp2 juta untuk berobat

Bekasi, IDN Times - Warga pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot mengalami gatal-gatal akibat Kali Bekasi yang tercemar tetapi airnya masih tetap didistribusikan.

Warga Bulak Perwira, Kecamatan Bekasi Utara bernama Nur Hidayati menceritakan dirinya merasakan gatal-gatal semenjak Tirta Patriot sering mengalami gangguan dalam dua minggu terakhir.

"Semenjak air PAM kotor, gatal-gatal udah dua minggu lebih, dari yang pertama (Kali Bekasi) kena limbah," katanya, Selasa (19/9/2023). 

Baca Juga: Kali Bekasi Tercemar Lagi, 40 Ribu Pelanggan Tirta Patriot Terdampak

1. Sempat mengira akibat polusi udara

Warga di Bekasi Alami Gatal-Gatal Akibat Air Tercemar LimbahPelanggan Tirta Patriot, Nur Hidayati yang mengalami gatal-gatal. (IDN Times/Imam Faishal)

Nur menjelaskan, sebelum memeriksanya ke dokter, dia sempat menduga gatal-gatalnya tersebut berasal dari polusi udara.

Namun, setelah memeriksanya, dokter mendiagnosis bahwa gatal-gatal tersebut berasal dari air yang digunakannya mandi. 

"Kata dokter umum saya enggak boleh mandi air PAM. Akhirnya saya gak pakai PAM, saya pakai air isi ulang, memang air PAMnya juga bau kan," jelasnya. 

Kondisi gatal-gatal yang ada di seluruh badannya, lanjut Nur, membuat dirinya kesulitan untuk tidur dan melakukan aktivitas lainnya. 

Baca Juga: Kali Bekasi Tercemar Limbah, 62 Ribu Pelanggan Tirta Patriot Terdampak

2. Berobat ke dokter spesialis kulit

Warga di Bekasi Alami Gatal-Gatal Akibat Air Tercemar LimbahNur Hidayati menunjukkan obat yang diberikan oleh dokter. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebab tidak sembuh, Nur pun langsung berobat ke dokter spesialis kulit agar dirinya dapat beraktivitas kembali. Menurut dokter spesialis kulit, ada pula warga lain yang mengalami hal sama seperti dirinya, yakni menggunakan PAM dan gatal-gatal. 

"Menurut dokter gak cuma saya, ada banyak. Ini saya juga belum sembuh 100 persen, tapi udah agak mendingan," ujar dia. 

Dirinya mengaku, selama mendapatkan perawatan sudah mengeluarkan biaya kurang lebih Rp2 juta untuk menyembuhkan gatal-gatalnya. 

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Peringkat Satu Dunia Meski Diguyur Hujan

3. Kondisi air kotor dan bau

Warga di Bekasi Alami Gatal-Gatal Akibat Air Tercemar LimbahSuasana Kali Bekasi yang mengeluarkan busa seperti salju, Jumat (1/4/2022). (IDN Times/Imam Faishal)

Dia menceritakan, selama dua minggu terakhir air Tirta Patriot yang digunakannya berwarna keruh dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. 

Dia mengatakan, warna yang keruh juga menempel di tempat penampungan air sehingga sulit untuk dibersihkan. 

"Saya tuh kalau bayar (tagihan) bukannya Rp60 ribu, tapi bisa Rp160 sampai Rp200 ribu per bulan tapi malah dikasih air begini," keluhnya. 

4. Kali Bekasi tercemar limbah

Warga di Bekasi Alami Gatal-Gatal Akibat Air Tercemar LimbahDirektur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, Kali Bekasi yang merupakan air baku Perumda Tirta Patriot kembali tercemar. Imbasnya, 40 ribu warga Bekasi yang merupakan pelanggan Tirta Patriot tidak mendapatkan pasokan air bersih. 

Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, menjelaskan, Kali Bekasi sudah tercemar limbah sejak Rabu (13/9/2023). 

"Sampai hari ini, tiga hari terakhir, limbah itu belum berhenti, masih hitam pekat dan bau. Sekitar 40 ribu pelanggan kami di Kota Bekasi terdampak," katanya kepada jurnalis, Jumat (15/9/2023). 

Baca Juga: Peneliti: Percayakan Data dan Solusi Polusi Udara pada Pemerintah

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya