BKSDA Jatim Ungkap Penyebab Munculnya Buaya di Lamongan 

Buaya-buaya itu kerap muncul dan membuat takut warga

Lamongan, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim mengungkap penyebab kemunculan buaya di bantaran Sungai Bengawan Solo, Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan beberapa hari terakhir. Buaya-buaya tersebut muncul karena disebabkan air sungai telah bercampur dengan air laut di muara yang menjadi tempat habitat buaya itu tinggal.

1. Ada 4 ekor buaya yang dilihat oleh para warga

BKSDA Jatim Ungkap Penyebab Munculnya Buaya di Lamongan Warga melakukan aktivitas di Sungai Bengawan Solo. IDN Times/Imron

Sehingga buaya-buaya tersebut memilih berenang ke hilir untuk mencari sumber mata air yang tidak asin. Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan Agus Ariyanto mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima dari beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai terdapat empat ekor buaya. Buaya-buaya tersebut pun kerap muncul dan berjalan ke bantaran sungai.

"Dugaan kami karena air sungai yang berada di muara itu bercampur dengan air laut. Kalau faktor kemarau ataupun habitatnya kekurangan sumber makanan kayaknya tidak sebab di muara sungai sendiri sekarang lagi banyak-banyaknya ikan," kata Agus.

Baca Juga: Heboh Video Penampakan Buaya di Sungai Bengawan, Ini Kata BKSDA

2. Warga kerap mencuci kain tenun di lokasi kemunculan buaya

BKSDA Jatim Ungkap Penyebab Munculnya Buaya di Lamongan Tangkapan layar buaya muncul di bantaran Sungai Bengawan Solo di Lamongan. Dok. Istimewa

Agus sendiri semenjak beredarnya video penampakan buaya di bantaran sungai Desa Parengan, pihaknya dan juga beberapa tim sudah meninjau ke lokasi dan rencana besok akan memasang papan himbauan bahwa di lokasi kerap muncul buaya. 

"Ada 8 papan himbauan yang akan kita pasang besok tujuannya agar masyarakat sekitar tetap waspada karena di lokasi kemunculan buaya kerap dijadikan sebagai tempat aktivitas masyarakat untuk mencuci hasil kain tenun yang diproduksi," jelasnya.

3. Diperkirakan lebih dari 4 ekor buaya tinggal di Sungai Bengawan Solo

BKSDA Jatim Ungkap Penyebab Munculnya Buaya di Lamongan Warga melakukan aktivitas di Sungai Bengawan Solo. IDN Times/Imron

Agus sendiri memprediksi bahwa buaya yang berada di bantaran sungai tidak hanya 4 ekor saja, namun bisa lebih. Untuk membuktikan hal itu, lanjut Agus masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

"Kalau informasi yang saya terima bahwa buaya itu muncul dengan diameter badan yang berbeda-beda sehingga masyarakat setempat menyimpulkan bahwa dialokasi tersebut ada 4 ekor buaya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah video yang memperlihatkan kemunculan seekor buaya di Sungai Bengawan Solo viral di media sosial. Video yang dibagikan @latief8620 di akun Instagram Berita Lamongan itupun ramai diperbincangkan warga net.

Baca Juga: Telur Buaya yang Ditemukan Petani di Lamongan Hilang

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya