Tahap Pertama, Pemkab Lamongan Dapat Jatah 5.060 Vaksin COVID-19

Jumlah kebutuhan vaksin di Lamongan belum dihitung

Lamongan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mendapat jatah 5.060 vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat. Tahap pertama pemberian vaksin itu nantinya akan diprioritaskan untuk tenaga medis, TNI, Polri, petugas pelayanan publik, Satpol PP, dan lansia yang berusia di atas 60 tahun.

1. Pemkab belum menghitung berapa kebutuhan vaksin di Lamongan

Tahap Pertama, Pemkab Lamongan Dapat Jatah 5.060 Vaksin COVID-19Kepala Dinkes Lamongan Taufik Hidayat. IDN Times/Imron

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, untuk kebutuhan vaksin COVID-19 di Lamongan sendiri masih belum dihitung. Namun yang jelas, 5.060 jatah vaksin itu disesuaikan dengan jumlah tenaga medis di Lamongan.

"Kami belum tahu mendapatkan vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat itu berapa, kami menerima saja kok mas dan berapa jumlah kebutuhan vaksin di Lamongan juga masih belum kami hitung," katanya, Senin (4/1/2021).

2. Pemkab Lamongan siapkan gudang penyimpanan vaksin COVID-19

Tahap Pertama, Pemkab Lamongan Dapat Jatah 5.060 Vaksin COVID-19Peta penyebaran virus corona di Lamongan. IDN Times/Dok Humas Pemkab

Pemkab Lamongan hingga kini masih menunggu kapan vaksin COVID-19 tersebut tiba di Lamongan. Meski belum jelas, namun segala persiapan pun sudah dilakukan secara matang. Di antaranya menyiapkan gudang penyimpanan vaksin COVID-19 dan alat pendistribusian vaksin ke sejumlah puskesmas di Lamongan.

"Untuk kapan tibanya di Lamongan kami masih belum tahu mas, tapi informasi dari pusat vaksin itu direncanakan Januari 2021 ini sudah didistribusikan. Ya, mudah-mudahan itu terlaksana," harapnya.

Baca Juga: Terpapar COVID-19, Kepala Bappeda Lamongan Meninggal

3. Sebanyak 117 orang Lamongan meninggal dunia karena virus corona

Tahap Pertama, Pemkab Lamongan Dapat Jatah 5.060 Vaksin COVID-19Peta penyebaran virus corona di Lamongan. IDN Times/Dok Humas Pemkab

Sambil menunggu vaksin COVID-19 itu tiba di Lamongan, Taufik meminta kepada masyarakat Lamongan agar terus mematuhi protokol kesehatan. Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Lamongan per 3 Januari 202 ada 1.797 orang yang positif, dengan rincian 1.583 dinyatakan sembuh dan 117 orang meninggal dunia.

"Paling penting itu bagaimana orang yang positif COVID-19 bisa sembuh dan kami minta masyarakat yang mempunyai keluhan penyakit agar jangan lupa memeriksakan diri ke puskesmas terdekat," imbaunya.

Baca Juga: 77.760 Vaksin Sinovac Tiba di Jatim, Dinkes Masih Mendata Nakes

Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya