Wanita di Lamongan Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Masih Keluarga
Kasus diselesaikan pihak keluarga
Ilustrasi pelecehan seksual (ANTARAnews)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - AN (19) wanita asal Desa Tanggungan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan menjadi korban begal payudara saat melintas di jalan raya nasional Lamongan-Surabaya tepatnya di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan pada Selasa (22/6)2021), kemarin malam.
Ternyata, pelaku pembegalan berinisial AF (19) warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Sukodadi, Lamongan itu masih ada hubungan keluarga dengan korban.
1. Kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan
Lantaran masih ada ikatan keluarga dengan pelaku, korban tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum. Korban dan pelaku kemudian menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan kemudian pelapor membuat surat pernyataan tidak membuat laporan ke polisi.
"Iya mas kejadian pembegalan payudara terjadi di Sukodadi dan ternyata korban dan juga pelaku ini masih keluarga," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri, Rabu (23/6/2021).
2. Korban dibegal saat akan pulang ke rumahnya
Yoan menjelaskan, peristiwa begal payu dara sendiri terjadi 22 Juni 2021 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban yang baru pulang bekerja dan pulang dengan mengendarai motor seorang diri merasa dibuntuti oleh seorang pria. Sesampainya di TKP di Jalan Raya Panglima Sudirman, Sukodadi korban dipegang payudaranya sebelah kanan oleh pelaku.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Tiba tiba laki-laki tersebut memegang payudara korban sebelah kanan dengan menggunakan tangannya," kata Yoan
3. Korban menendang motor pelaku hingga hampir terjatuh
Korban yang tak terima diperlakukan seperti itu akhirnya berusaha melawan dan menendang motor pelaku hingga hampir terjatuh, kemudian laki-laki tersebut berhenti dan korban juga memberhentikan motornya.
"Setelah itu korban bertanya kepada laki-laki tersebut dengan maksud apa memegang payudara, kemudian laki-laki tersebut menjawab bahwa laki-laki tersebut bingung karena banyak masalah keluarga," jelasnya
4. Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi
Hingga akhirnya korban menelepon pamannya yang bernama Agus. Agus kemudian menghampiri korban dan membawa pelaku ke Polsek Sukodadi. Pelaku akhirnya dibawa ke Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Paman korban datang dan membawa laki-laki tersebut ke Polsek Sukodadi selanjutnya dibawa ke Polres Lamongan. Sampai di polres korban diminta untuk membuat surat pernyataan tidak melaporkan kasus ini ke polisi," kata perwira polisi berpangkat tiga balok di pundaknya ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All