Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Reynaldy Wiranata

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya gaya kepemimpinan yang membuat warganya bisa dengan bebas mengeluh dan mengadu padanya, baik secara langsung maupun media sosial. Alhasil, berbagai macam masalah disampaikan kepadanya, tanpa melewati para pejabat di tingkat sebelumnya.

"Pas saya tanya kenapa tidak ke kades (kepala desa), katanya kades sombong. Terus mereka juga tidak tahu camatnya. Nah, kalau ke bupati mereka malah takut. Yang heran ini kenapa (mengeluh) ke saya berani," ujarnya di panggung Visionary Leaders dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 di The Tribrata, Jakarta, Sabtu (18/1).

Melihat kondisi ini, Ganjar pun melakukan reformasi agar setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) memiliki media sosial yang terverifikasi. "Istilahnya, (akun) sudah centang biru (verified)."

Media sosial itu kemudian dipantau secara langsung melalui situation room yang bekerja 24 jam. Ketika ada laporan yang tidak ada respon, maka OPD yang bersangkutan akan diberikan pengurangan skor. Jika dalam satu bulan skor itu terus berkurang, Ganjar akan langsung menegur kepala OPD yang bersangkutan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di