Bambang Brodjonegoro: Pahlawan Masa Kini Harus Semangat Berinovasi  

Kamu bisa jadi pahlawan dengan menorehkan prestasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November harus diisi dengan semangat membangkitkan inovasi untuk menjadi pahlawan masa kini.

"Semangat Hari Pahlawan harus diisi dengan semangat berinovasi oleh anak-anak bangsa," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/11).

1. Menolong masyarakat hingga tidak bertindak anarkis bentuk pahlawan masa kini

Bambang Brodjonegoro: Pahlawan Masa Kini Harus Semangat Berinovasi  IDN Times/Sukma Shakti

Menurut Bambang, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapa saja. Hal itu dilakukan dengan bentuk aksi-aksi nyata yang dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sebagai contoh adalah menolong masyarakat yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi, tidak menyebarkan berita hoaks maupun tindakan anarkis," kata Bambang.

2. Masyarakat bisa menjadi pahlawan dengan menorehkan berbagai prestasi

Bambang Brodjonegoro: Pahlawan Masa Kini Harus Semangat Berinovasi  IDN Times/Vanny El Rahman

Saat ini, katanya, masyarakat bisa menjadi pahlawan dengan menorehkan berbagai prestasi, memberikan kemaslahatan untuk orang banyak, dan membawa harum nama bangsa hingga ke tingkat internasional.

"Hal tersebut berbeda dengan semangat pahlawan dulu yang dilakukan dengan pengorbanan tenaga, harta benda bahkan nyawa," ungkapnya.

3. Perjuangan para pahlawan harus senantiasa diingat

Bambang Brodjonegoro: Pahlawan Masa Kini Harus Semangat Berinovasi  IDN Times/Vanny El Rahman

Bambang mengungkapkan, menjadi pahlawan masa kini merupakan salah satu bukti seseorang mencintai Tanah Air. Mantan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) itu kembali mengingatkan pentingnya perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah dari Indonesia.

Pada peristiwa 10 November, kata dia, rakyat bersatu padu untuk melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Hal itu tidak bisa dilupakan oleh masyarakat terutama generasi muda dalam mengisi kemerdekaan.

"Peristiwa perang di masa lalu mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita rasakan kini tidak datang begitu saja namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri," katanya.

Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut, kata dia,  perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari insan warga negara Indonesia.

"Hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar," ujarnya.

Baca Juga: Taburkan Bunga di Makam Pahlawan, Jokowi Fokus Berantas Kemiskinan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya