Banjir Kembali Landa Mandailing Natal, Puluhan Rumah Hanyut

Jalan nasional ambles sepanjang enam meter

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 72 rumah warga hanyut akibat banjir di Kecamatan Lingga Bayu dan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

"Jumlah rumah warga yang hanyut itu, berdasarkan data yang diperoleh melalui camat di kedua daerah tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, Muhammad Yasir Nasution, seperti dikutip Antara, Minggu (11/11).

1. Satu mobil hanyut dan rumah terbakar di Simpang Gambir

Banjir Kembali Landa Mandailing Natal, Puluhan Rumah Hanyut(Banjir bandang di Mandailing Natal) ANTARA FOTO/Holik Mandailing

72 rumah yang hanyut tersebut terdiri dari 41 rumah di Kecamatan Lingga Bayu dan 31 rumah lainnya di Batang Natal.

Rumah warga yang hanyut di Kecamatan Lingga Bayu, yakni Simpang Gambir 16 rumah, Ranto Sore Sigala-gala (8), Aek Garingging (8), Sikumbu (6), Pulo Padang (6), Tapus (2).

"Selain itu, terdapat satu mobil hanyut dan rumah terbakar di Simpang Gambir," ungkapnya.

Saat ini petugas BPBD bekerja sama dengan Camat Batang Natal dan Lingga Bayu masih mendata rumah penduduk yang dihantam banjir. Menurut dia, peristiwa banjir tersebut terjadi Rabu (7/11) malam.

"Akibat hujan yang sangat lebat dan meluapnya sungai di daerah tersebut," ucap dia.

Baca Juga: Pasca-Banjir Mandailing Natal, Pohon dan Batu Besar Tutup Akses Jalan

2. Jalan nasional ambles sepanjang enam meter

Banjir Kembali Landa Mandailing Natal, Puluhan Rumah Hanyut(Banjir bandang di Mandailing Natal) ANTARA FOTO/Holik Mandailing

Sementara itu, jalan nasional di Desa Saba Pasir, Kecamatan Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara ambles akibat tergerus air Sungai Batang Gadis, sepanjang lebih kurang enam meter. Akibat putusnya Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tersebut, arus transportasi untuk sementara waktu terpaksa dialihkan ke jalan yang lain.

Amblesnya jalan nasional itu akibat Sungai Batang Gadis meluap dan menggerus badan jalan tersebut.  

3. Jembatan Bailey hanyut terbawa arus

Banjir Kembali Landa Mandailing Natal, Puluhan Rumah HanyutANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

Sebelumnya, Jembatan Bailey penghubung Desa Laru Lombang menuju Desa Panjaringan Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, hanyut terbawa arus Sungai Batang Gadis. Ambruknya jembatan penghubung ketujuh desa yang ada di Kecamatan Tambangan tersebut membuat para siswa yang bersekolah ke Tambangan, Laru, Muara Mais dan Maga diliburkan. Selain itu, warga yang ada di seberang Sungai Batang Gadis itu terpaksa harus memutar melalui Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan jika hendak ke Maga dan Laru.

Warga yang dibantu oleh BPBD Madina dan Dinas PUPR serta Muspika setempat melakukan evakuasi terhadap jembatan Balley dan rangka baja jembatan yang hanyut tersebut. Selain itu, upaya pembuatan rakit sementara untuk sarana penyeberangan para warga juga sedang dilakukan.

Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution menginstruksikan kepada pemborong agar merakit jembatan baru yang tidak jauh dari jembatan bailey tersebut.

"Paling lambat akhir bulan rangka baja sudah siap, saya bantu alat berat untuk membantu perakitannya," katanya.

Baca Juga: VIDEO: Ngeri, Detik-detik Jembatan Terseret Banjir Bandang di Padang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya