[CEK FAKTA] 60 Persen Anggaran Pendidikan untuk Pemda, Benarkah?

Anggaran pendidikan dari APBN sebesar Rp444,131 triliun

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan pendidikan yang berkualitas belum terwujud di Indonesia. Dia menyebut, anggaran yang dilokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) cukup besar, lebih dari Rp400 trilun. Dari jumlah tersebut, 60 persen lebih dianggarkan ke daerah.

“Instrumen-instrumen banyak yang dipakai oleh pemerintah pusat yang bisa digunakan untuk memantau baik dari pada kualitas pendidikan tersendiri melalui indeks-indeks yang ada maupun efektivitas daripada anggaran yang disampaikan,” ujar Sandiaga dalam debat Pilpres 2019 putaran ketiga.

Sandiaga melihat yang perlu difokuskan ialah meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Bukan hanya mendidik masyarakat peserta didik cerdas pintar, melainkan juga memiliki karakter yang kuat, berbudi pekerti dan ber-akhlakul karimah. Instrumen-instrumen tersebut banyak sekali yang bisa dipakai.

“Dan saya yakin selama Prabowo-Sandi diberikan kewenangan untuk mengalokasikan jumlah kita pastikan link and match bahwa peserta didik memiliki kesempatan bukan hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas tapi setelah mereka lulus mereka mendapatkan kesempatan kerja kami yakin ini menjadi prioritas yang akan membawa Indonesia menang.”

Namun, benarkan 60 persen anggaran pendidikan digelontorkan ke pemerintah daerah?

Di laman setkab.go.id disebutkan, anggaran pendidikan yang diambil dari APBN sebesar Rp444,131 triliun. Dari jumlah itu, Rp149,680 triliun (33,70 persen) dianggarkan ke pemerintah pusat, Rp279,450 triliun (62,89 persen) dianggarkan di pemerintah daerah, dan anggaran melalui pembiayaan sebesar Rp15 triliun (3,38 persen).

Baca Juga: Sandiaga: 60 Persen Anggaran ke Daerah, Pendidikan Belum Berkualitas

[CEK FAKTA] 60 Persen Anggaran Pendidikan untuk Pemda, Benarkah?IDN Times/Sukma Shakti

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya