Cuaca Buruk, Operator Kapal Diminta Patuhi Larangan Berlayar 

Kapal yang memaksa berlayar akan diberikan sanksi

Jakarta, IDN Times – Tim khusus Kementerian Perhubungan memperingatkan operator kapal untuk mematuhi larangan berlayar dari kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan jika terjadi cuaca buruk. Hal itu disampaikan pimpinan tim khusus, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi.

“Kita tidak bisa menyalahkan takdir atau yang Maha Kuasa jika terjadi musibah kapal tenggelam karena cuaca buruk. Karena kita bisa mencegahnya ketika cuaca tidak memungkinkan untuk kapal berangkat, maka kita bisa tunda atau larang kapal untuk berangkat dan operator kapal harus mematuhi itu,” jelas Cris Kuntadi dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6).

1. Kemenhub berkoordinasi aktif dengan BMKG

Cuaca Buruk, Operator Kapal Diminta Patuhi Larangan Berlayar IDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Cris mengatakan, pihak Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, secara aktif terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mempunyai informasi terkini kondisi cuaca.

"Hal itu sebagai dasar untuk membuat Maklumat Pelayaran berupa pelarangan kapal untuk berlayar serta tidak menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) selama cuaca tidak bersahabat," ungkapnya.

Baca Juga: BMKG Cilacap Prediksi Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Jateng dan DIY

2. Kapal yang memaksa berlayar akan diberikan sanksi

Cuaca Buruk, Operator Kapal Diminta Patuhi Larangan Berlayar IDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Jika terdapat kapal yang tetap berlayar dalam kondisi yang buruk, kata Cris, pihaknya akan memberikan sanksi kepada operator kapal sesuai ketentuan yang berlaku. Begitu pun jika ada kelalaian dari kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan, akan diambil tindakan atau sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Cuaca di sekitar perairan Ambon, Maluku akhir-akhir ini kurang bersahabat sehingga beberapa kali kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Ambon mengeluarkan peringatan dini agar kapal-kapal menunda keberangkatannya," kata dia.

3. Penumpang kapal di Ambon naik 6 persen

Cuaca Buruk, Operator Kapal Diminta Patuhi Larangan Berlayar IDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Dia mengungkapkan, terjadi keterlambatan sandar kapal Tidar karena pemberangkatan dari pelabuhan asal ditunda sehubungan cuaca ekstrim (gelombang tinggi). Kapal Tidar baru sandar pukul 20.00 WIT dari jadwal yang seharusnya tiba pukul 14.00 WIT. Namun, calon penumpang cukup pengertian untuk menunggu.

“Secara umum pelayanan dan ketersediaan kapal pada pelayanan Angkutan Lebaran di Ambon lebih baik dibandingkan tahun lalu dan dilaporkan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 6 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Cris.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Kemenhub Perhatikan Aspek Keselamatan Pelayaran

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya