Garda Turunkan Tuntutan Tarif, Ini Kata Kemenhub
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aksi demonstrasi ribuan pengemudi ojek online di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (27/3) lalu, akan segera menemukan titik temu. Dalam demo tersebut, mereka menuntut kenaikan tarif dari Rp1.600 menjadi Rp4.000 per kilometer.
1. Manajemen Grab menemui Garda
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, ada pertemuan antara perwakilan Gabungan Roda Aksi Roda Dua (Garda) dengan manajemen Grab sore ini.
"Hasil pertemuan di sini akan disampaikan oleh teman-teman Garda ke pihak Grab. Garda usul agar KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) turut dihadirkan," ujar Budi di Jakarta, Senin (2/4).
Baca juga: Tiga Tuntutan Taksi Online Dikabulkan Pemerintah, Ini Rinciannya
2. Garda menurunkan tuntutan tarif
Editor’s picks
Kendati, dalam pertemuan hari ini Garda menurunkan tarif antara Rp3.000 hingga Rp3.500 per kilometer.
"Dalam pertemuan kali ini ada penawaran lagi dari pihak Garda. Kalau kemarin kan Rp4.000 per kilometer, kalau sekarang Rp3.000-Rp3.500. Ini sudah disampaikan ke pihak Gojek dan Grab," tutur Budi.
3. Pemerintah mengadakan pertemuan lagi
Budi menyebutkan besok atau lusa akan ada pertemuan lagi dengan menghadirkan KPPU dan pihak pemerintah. Namun, Budi belum dapat memastikan hasil akhir mediasi terkait penetapan tarif tersebut.
"Tergantung pertemuan besok. Saya gak bisa memutuskan, apakah final atau berapa (tarifnya). Yang penting mereka akan menyampaikannya dengan KPPU. Kami harap ada titik temu lah. Saya sendiri pengen cepet selesai, karena ditunggu-tunggu juga oleh teman-teman dari Garda," kata dia.
Baca juga: Taksi Online Perang Harga, Ini Dampaknya Bagi Pengusaha Rental Mobil