IMS 2019: Semua Dana Crowdfunding Harus Seizin Kemensos

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Kemensos RI
Pepen Nazarudin mengatakan, penggalangan dana melalui internet (crowdfunding) harus seizin Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal itu disampaikan dalam acara Indonesia Millennial Summit (IMS) 2019. Acara bertema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta pada 19 Januari 2019.

Baca Juga: IMS 2019: Ini Alasan Alfatih Timur Dirikan Kitabisa.com

1. Sumbangan berupa uang atau barang harus melalui organisasi

IMS 2019: Semua Dana Crowdfunding Harus Seizin KemensosDok. IDN Times

Pepen mengatakan semua sumbangan, baik berupa uang atau pun barang, harus melalui organisasi atau kepanitiaan.

"Intinya, kumpulan uang atau barang itu boleh-boleh saja, tapi harus melalui kepanitiaan atau organisasi. Kalau perorangan akan sulit," kata Pepen dalam diskusi panel bertema Democratizing Access to Donation and Spreading Awareness itu.

2. Harus seizin dinas sosial atau Kemensos

IMS 2019: Semua Dana Crowdfunding Harus Seizin KemensosDok.IDN Times

Selain itu, lokasi penyaluran bantuan dalam ruang lingkup kabupaten harus seizin dinas sosial setempat. Sedangkan, jika mencakup provinsi harus izin ke Kemensos.

Pencantuman rekening pun harus terpisah, antara rekening untuk korban bencana dan nonbencana. Jika ditujukan untuk korban bencana, tidak akan dikenai pemotongan dana untuk keperluan administrasi, begitu pula sebaliknya.

"Kalau crowdfunding itu sudah berizin kan, kita semua juga akan tenang saat memberikan bantuan. Misalnya, kitabisa.com selalu melapor ke Kemensos. Semua harus berizin," papar Pepen.

3. Indonesia Millennial Summit 2019 acara terbesar di Indonesia yang menghadirkan lebih dari 50 narasumber

IMS 2019: Semua Dana Crowdfunding Harus Seizin KemensosDok.IDN Times

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara bertema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, pada 19 Januari 2019.

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri sekitar 1.500 pemimpin millennial. Dalam acara ini, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019, survei tentang millennial yang digarap IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center.

Melalui survei yang melibatkan 1.400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.

Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: IMS 2019: Cerita Jonan Saat Diminta Jokowi Jadi Menteri ESDM

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya