70 Persen Kecelakaan saat Mudik Menimpa Pengendara Motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mayoritas kecelakaan saat mudik lebaran menimpa pengendara sepeda motor. Menurut Budi, kecelakaan motor masif terjadi lantaran kendaraan roda dua masih menjadi primadona bagi masyarakat saat mudik.
"Tingkat kecelakaan sepeda motor mencapai 70 persen saat mudik. Tidak hanya kecelakaan, macet juga disebabkan oleh motor," kata Budi di Kementerian Perhubungan, Senin (22/4).
Baca Juga: Mobil Tabrak Belasan Pengendara Sepeda Motor di Jalan Saharjo
1. Terjadi 307 kecelakaan saat mudik 2018
Berdasarkan data Polri selama arus mudik lebaran 2018, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di jalur mudik berjumlah 307 kendaraan. Di jalur nonmudik, tercatat 996 sepeda motor terlibat kecelakaan.
"Sementara, korban meninggal saat mudik karena kecelakaan berjumlah 193 orang. Angka ini memang menurun dari periode 2017, yakni mencapai 478 orang," ungkap dia.
2. Mudik gratis jadi solusi pemerintah
Budi melanjutkan, pengadaan mudik gratis jadi upaya pemerintah dalam mengantisipasi besarnya jumlah pemudik dengan sepeda motor.
Mudik gratis digelar sejumlah direktorat di Kemenhub, misalnya mudik dengan kapal perintis oleh Direktorat Perhubungan Laut jalur Jakarta-Semarang dan mudik dengan bus oleh Direktorat Perhubungan Darat.
"Direktorat Perkeretaapian juga menggelar mudik angkutan motor gratis (motis) pada 2019. Kuota Motis tahun ini disediakan untuk 18.096 sepeda motor. Kemenhub juga menyiapkan gerbong kargo untuk mengangkut sepeda-sepeda motor pemudik," ungkap dia.
Editor’s picks
3. Masyarakat diimbau tidak mudik pakai motor
Budi lantas meminta sejumlah pihak, baik kementerian maupun swasta, untuk menggelar kampanye yang mengarahkan pemudik tidak menggunakan sepeda motor.
"Isu yang disampaikan, seyogianya masyarakat tidak menggunakan motor. Di sini banyak swasta, semoga bisa melakukan CSR dan dikampanyekan secara intensif," ujar dia.
4. Pemudik 2019 diprediksi mencapai 18 juta orang
Berdasarkan Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, jumlah pergerakan pemudik pada 2019 diperkirakan mencapai 18.290.358 orang. Pergerakan tersebut terjadi selama 5 hari menjelang Hari H Idul Fitri.
"Adapun populasi rumah tangga yang melaksanakan mudik berjumlah 4,5 juta orang," kata Budi.
5. Pemudik bersepeda motor diprediksi 986.776 orang
Sementara, jumlah pemudik yang diperkirakan menggunakan sepeda motor tahun ini diprediksi mencapai 986.776 orang dengan jumlah armada 493.388. Sebanyak 31,9 persen pemudik dengan sepeda motor akan melalui jalur Pantai Utara atau Pantura, sedangkan 7,1 persen lainnya melewati Lintas Selatan.
"Lalu, 4,1 persen melewati Lintas Selatan dan 56,9 persen melalui jalur alternatif," ujar Budi.
Baca Juga: Sistem Ganjil Genap Akan Diterapkan Selama Mudik 2019