Keluarga Pertanyakan Penembakan pada Terduga Teroris Sukoharjo

Jenazah IA akan dimakamkan di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo

Semarang, IDN Times - Penembakan terduga teroris berinisial MJI alias IA dipertanyakan pihak keluarga. IA ditembak Densus 88 Antiteror dalam penangkapan di Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat (10/6/2020). IA kemudian sempat dirawat selama 24 jam di RSUP dr Kariadi Semarang, namun akhirnya tersangka meninggal dunia pada Sabtu (11/7/2020) sore.

"Belum ada surat penangkapan untuk MJI, sehingga alasan resmi penangkapannya belum bisa dikonfirmasi," kata pendamping keluarga MJI dari The Islamic Study and Action Center (ISAC) Endro Sudarsono seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/7/2020).

1. Jenazah IA akan dimakamkan di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo

Keluarga Pertanyakan Penembakan pada Terduga Teroris SukoharjoIlustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas rangkaian kejadian yang menewaskan warga Mojosongo, Kota Solo, itu, Endro mempertanyakan beberapa hal terkait dengan penangkapan maupun kematian IA. Selain itu, ia juga meminta penjelasan medis dari rumah sakit perihal penyebab kematian IA.

Didampingi Endro, Ayah IA, Kemis, telah datang ke RS Bhahangkara Semarang untuk mengambil jenazah yang selanjutnya akan langsung dimakamkan di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Jenazah keluar dari kamar jenazah RS Bhayangkara Semarang sekitar pukul 14.00 WIB.

Endro menjelaskan keluarga IA diberitahu kabar kematian tersebut pada Sabtu (11/7/2020) malam. Ayah MJI yang berangkat ke Semarang, katanya, sempat diinapkan semalam oleh petugas karena penyerahan jenazah baru dilakukan pada hari Minggu.

Baca Juga: Terduga Teroris Sukoharjo Tewas Ditembak karena Melawan Densus 88

2. Terduga teroris IA disebut melawan saat akan ditangkap

Keluarga Pertanyakan Penembakan pada Terduga Teroris SukoharjoKepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, ada perlawanan oleh IA saat akan ditangkap oleh Densus 88.

"Tersangka melawan dengan senjata tajam, sehingga dilakukan tindakan yang terarah dan terukur," katanya.

Penangkapan IA, lanjut dia, diduga terkait dengan rangkaian penyerangan anggota Polres Karanganyar di lereng Gunung Lawu oleh pelaku Karyono Widodo beberapa waktu lalu.

3. Penangkapan IA hasil pengembangan penyidikan terhadap Karyono Widodo

Keluarga Pertanyakan Penembakan pada Terduga Teroris SukoharjoIlustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Argo menjelaskan, upaya penangkapan terhadap IA merupakan hasil pengembangan penyidikan Densus 88 berkaitan dengan Karyono Widodo. Karyono adalah penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu pada Minggu 21 Juni 2020 lalu.

"Selain IA, terdapat sejumlah tersangka terkait kasus penyerangan tersebut, yakni seorang perempuan berinisial IS yang merupakan warga Semarang Utara, Kota Semarang,'' jelasnya.

Kemudian, lanjut Argo, ada dua orang lainnya berinisial Y dan W, warga Boyolali. Y seorang pedagang ikan, sementara W sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek daring.

"Kelompok ini berafiliasi dengan ISIS, yang juga berencana meledakkan markas polisi di Lampung," tuturnya.

Baca Juga: Di Tengah COVID-19, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Banten

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya