Korban Gempa Lombok 556 Jiwa, Mensos: Status Masih Bencana Daerah

Status bencana daerah dinilai belum layak naik jadi nasional

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial mencatat sebanyak 556 orang meninggal akibat rentetan gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 29 Juli 2018. Hingga saat ini, status bencana tersebut masih bencana daerah.

"Sampai hari ini masih bencana daerah. Meski berstatus bencana daerah, pemerintah pusat memperkuat, mendampingi, dan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan," ujar Menteri Sosial Idrus Marham di Kementerian Sosial, Senin (20/8).

1. Total korban meninggal mencapai 556 jiwa

Korban Gempa Lombok 556 Jiwa, Mensos: Status Masih Bencana DaerahBNPB

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Provinsi NTB dan Posko Induk, korban meninggal tercatat 556 jiwa yang tersebar di Kota Mataram (12 jiwa), Kabupaten Lombok Barat (45 jiwa), Kabupaten Lombok Uara (471 jiwa), Kabupaten Lombok Tengah (2 jiwa), dan Kabupaten Lombok Timur (26 jiwa).

Sementara, korban luka berat/rawat inap sebanyak 1.054 jiwa, rumah rusak sebanyak 71.937 unit, dan jumlah pengungsi sebanyak 417.529 jiwa .

"Merespons gempa 6,9 SR semalam, saya sudah menugaskan Dirjen Linjamsos Pak Harry Hikmat. Saya minta subuh tadi berangkat ke sana untuk mengecek lebih jauh. Yang pasti tentu langkah-langkah tanggap darurat dikoordinasikan seluruh kementerian lembaga dan elemen masyarakat," kata Idrus.

2. Ratusan ton cadangan beras digelontorkan

Korban Gempa Lombok 556 Jiwa, Mensos: Status Masih Bencana DaerahBNPB

Untuk pemenuhan kebutuhan makanan, lanjut Idrus, cadangan beras pemerintah dikeluarkan 100 ton oleh provinsi (dari maksimal 200 Ton) dan setiap kabupaten dapat mengeluarkan 100 ton dari Gudang Bulog. Kemudian, beras reguler sebanyak 20 ton dari Kementerian Sosial RI untuk stok Dinas Sosial Provinsi NTB.

"Bulog sudah siapkan 300 ton lebih cadangan beras. Berapa pun yang diminta, kami penuhi. Jangan lihat dari situ (status bencana), ini satu kesatuan antara pusat dan daerah. Pemerintah gak hanya memperkuat back up, apa pun kebutuhan dipenuhi," kata Idrus. 

3. Ribuan paket sembako telah didistribusikan

Korban Gempa Lombok 556 Jiwa, Mensos: Status Masih Bencana DaerahIDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain itu, pemerintah telah membagikan sembako 11.000 paket (beras 5 kg dan lauk pauk) bagi pengungsi di tenda-tenda keluarga/tenda gulung (kelompok kecil). Sebanyak 10.500 paket telah terdistribusi di Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Timur. Sisanya akan didistribusikan dalam beberapa hari kedepan serta akan ditambahkan sebanyak 10.000 paket dalam fase kedepan.

"Sehingga total 21.000 paket," kata Idrus.

Kemudian, pemerintah juga menyediakan dapur umum lapangan sebanyak 10 titik dan dapur air sebanyak 3 titik yang dikelola Taruna Siaga Bencana (Tagana) bagi pengungsi. Setiap hari, mereka membagikan sekitar 26.175 bungkus makanan siap konsumsi.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya