Kubu Prabowo: Olahraga Indonesia Dipolitisasi 

Vasco optimistis olahraga Indonesia bisa maju

Jakarta, IDN Times - Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy, mengatakan olahraga di Indonesia masih sarat kepentingan politik. 

"Sebenarnya prestasi membanggakan. Pada perhelatan Asian Games kemarin saja kita meraih 31 medali emas," ujar Vasco saat diskusi Millennials Memilih di Kantor IDN Times, Rabu (28/11).

1. PSSI kerap disusupi kepentingan politik

Kubu Prabowo: Olahraga Indonesia Dipolitisasi ANTARA FOTO/Reno Esnir

Menurut Vasco, kegagalan PSSI adalah kegagalan kolektif. Menurut dia, hal yang harus dibenahi adalah PSSI yang kerap disusupi kepentingan politik. 

"Kenapa kok PSSI disaratkan dengan kepentingan polirik terus? Itu yang komen-komen malah politikus. Kalau bicara olahraga, lepaskan dari pandangan-pandangan politik praktis," kata Vasco.

Baca Juga: PSSI Disorot, Ini Program Prabowo-Sandiaga untuk Para Atlet

2. Vasco optimistis olahraga Indonesia bisa maju

Kubu Prabowo: Olahraga Indonesia Dipolitisasi IDN Times/Kevin Handoko

Terkait kekalahan PSSI dalam ajang Piala AFF 2018, lanjut Vasco, tidak ada yang patut disalahkan. Menurut dia, yang terpenting adalah evaluasi dan meningkatkan kualitas olahraga nasional agar bisa dipandang di mata dunia. 

"Olahraga Indonesia tahun 1938, saat itu namanya Hindia Belanda, pernah masuk piala dunia. Kita menjadi negara asia pertama yang masuk piala dunia. Jadi menurut pandangan saya, kualitas atlet bisa diupgrade ke tingkat internasional asal dikelola dengan haik. Saya optimistis, Indonesia bisa," tuturnya.

3. Olahraga bisa menaikkan harga diri bangsa

Kubu Prabowo: Olahraga Indonesia Dipolitisasi instagram.com/aeroaswar

Jika olahraga di Indonesia bisa dikelola dengan baik, kata Vasco, harga diri bangsa akan naik. Jika tingkat ekonomi di suatu negara kurang tetapi olahraga bagus, negara itu akan sangat dipandang oleh negara lain. 

"Di Afrika, tingkat ekonominya kurang tapi olahraga bagus jadi dipandang. Oleh sebab itu, lepaskan kepentingan politik praktis dalam olahraga," kata Vasco.

Baca Juga: Mengenal Dito Ariotedjo, Politisi Muda yang Doyan Berolahraga

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya