Menteri Susi Ajak Masyarakat Bersih-bersih Sampah di Laut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan gerakan Pandu Laut Nusantara hari ini di area Car Free Day Jakarta, Minggu (15/7). Gerakan tersebut menjadi wadah dari semua organisasi pecinta laut.
"Hari ini kita kick off Pandu Laut Nusantara. Kita buat untuk jadi wadah dari semua organisasi pecinta laut. Dari mulai penyelam, yang hobi snorkling, semua asosiasi yang terdiri dari para pecinta laut," ujar Susi.
1. Menjadikan laut Indonesia yang sehat dan lestari
"Nanti gerakannya adalah untuk menuju laut Indonesia yang sehat dan lestari. Sehat berarti banyak ikannya, lestari berarti ikannya tetap ada selama-lamanya," imbuhnya.
Menurut Susi, laut harus dijaga agar ikan tetap dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. Hal itu sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan laut sebagai masa depan bangsa.
2. Membuka perwakilan gerakan dari seluruh Indonesia
Editor’s picks
Susi menjelaskan, gerakan Pandu Laut Nusantara juga membuka perwakilan dari seluruh Indonesia. Beragam kegiatan juga ditawarkan oleh gerakan tersebut.
"Kita bikin jambore, kursus-kursus pendidikan berenang atau menyelam. Kita harus mencintai, menjaga, dan merawat laut, intinya itu. Ini adalah tugas kita semua. Semua berawal dari diri kita sendiri," kata Susi.
3. Bersih-bersih laut jadi agenda perdana
Agenda perdana gerakan Pandu Laut Nusantara setelah diresmikan adalah bersih-bersih pantai pada 18 Agustus 2018 pukul 4 sore.
"Nanti setelah organisasi ini lengkap anggota-anggotanya, kita akan berdiri di sepanjang pantai daerahnya masing-masing. Kita bersihkan sampah-sampah yang ada supaya laut sehat, ikannya banyak, dan cukup untuk kita makan," kata Susi.