Puluhan Penambang Emas Bolaang Mongondow Tertimbun Longsor

Satu korban meninggal dunia

Jakarta, IDN Times - Puluhan penambang emas tertimbun longsor di areal Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, Selasa (26/2) pukul 21.00 WITA.

"Saat mereka sedang menambang emas di lokasi tersebut, tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah. Itu akibat kondisi tanah yang labil dan banyaknya lubang galian tambang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (27/2).

1. Lebih dari 60 orang tertimbun longsor

Puluhan Penambang Emas Bolaang Mongondow Tertimbun LongsorDok.IDN Times/Istimewa

Sutopo menjelaskan, diperkirakan lebih dari 60 orang tertimbun material longsoran tanah dan bebatuan di lokasi areal tambang rakyat. Hingga pukul 08.00 WITA pagi ini, BPBD setempat sudah berhasil mengevakuasi 15 orang.

"Satu orang meninggal, 14 orang luka ringan dan berat," kata Sutopo.

2. Puluhan orang masih terjebak dalam reruntuhan

Puluhan Penambang Emas Bolaang Mongondow Tertimbun LongsorIDN Times/Isidorus Rio Turangga

Hingga kini, diperkirakan masih ada puluhan korban terjebak di dalam reruntuhan lubang galian tambang. Sutopo melanjutkan, BPBD Bolmong telah berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Kotamobagu, Polsek Lolayan dan Koramil Lolayan.

"Koordinasi untuk mengevakuasi korban tertimbun material longsoran," katanya.

3. Evakuasi masih berlangsung

Puluhan Penambang Emas Bolaang Mongondow Tertimbun LongsorIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sutopo menjelaskan, evakuasi masih terus dilakukan walaupun kondisi malam hari. Sebab, banyak korban tertimbun dan diperkirakan masih selamat. Unsur yang terlibat di antaranya TRC BPBD Kabupaten Bolmong, Basarnas Pos SAR Kotamobagu, Polres Kotamobagu, Polsek Lolayan, Koramil Lolayan, PMI, Rescue JRBM, dan masyarakat setempat dan penambang yang ada di lokasi.

Baca Juga: Kemensos: Pohon Pulai dapat Cegah Longsor

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya