Tergelincir di Bandara Supadio, AEC Tarik Badan Pesawat Lion Air JT714
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Officer in Change Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sulkarnaini mengatakan Tim Airport Emergency Committee (AEC) saat ini tengah melakukan pemindahan atau penarikan badan pesawat Lion Air JT 714 yang tergelincir tidak jauh dari landasan pacu bandara.
"Sekarang ini tim terus berupaya memindahkan badan pesawat yang berjarak sekitar 30 meter dari landasan pacu yang menganggu aktivitas penerbangan saat ini," ujar Sulkarnaini seperti dikutip Antara, Minggu (17/2).
1. Evakuasi terkendala hujan deras
Sulkarnaini menjelaskan, evakuasi terkendala karena tanah labil akibat hujan yang deras mulai sore kemarin.
"Dampak hujan lebat kemarin membuat tanah labil sehingga pemindahan badan pesawat terhambat. Namun, pagi ini segera kami lakukan penarikan. Mohon doa masyarakat agar semoga lancar," paparnya.
Baca Juga: Mendapat Izin KNKT, Lion Air yang Tergelincir di Pontianak Dievakuasi
2. Barang-barang yang menghalangi proses keberangkatan dan pendaratan akan disisir
Editor’s picks
Menurut dia, jika pemindahan badan pesawat sudah selesai akan dilakukan penyisiran barang - barang yang bisa menghalangi proses keberangkatan dan pendaratan.
"Ketika semua sudah oke maka pihak kami menginformasikan kepada maskapai untuk melanjutakan proses penerbangannya," jelas dia.
3. Sejumlah penerbangan ditunda
Hingga kini proses evakuasi masih berjalan di Bandara Internasional Supadio Pontianak. Sejumlah penerbangan untuk kedatangan dan keberangkatan juga masih ditunda.
"Ada sebanyak delapan penerbangan kedatangan dan sembilan keberangkatan yang ditunda," ungkapnya.
4. Pesawat Lion Air JT-714 tergelincir di Bandara Supadio
Sebelumnya, Sabtu (16/2) pesawat Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan tiba di Supadio sekitar 13.50 WIB, namun saat mendarat sekitar pukul 15.15 WIB tergelincir. Akibat hal itu, bandara Supadio, Sabtu (16/2) pada pukul 15.20 resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut.
Saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras. Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut adalah 180 penumpang dan dua bayi. Semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.
Baca Juga: Lion Air Tergelincir di Pontianak, Semua Penumpang Selamat