Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istimewa/Direktorat Bilateral Kemendag RI

Laporan IDN Times, Uni Lubis

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita dan Menteri Luar Negeri Cile Heraldo Muñoz, menandatangani Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) pada Kamis (14/12) di Santiago, Cile.  

Kemitraan ekonomi komprehensif ini, membuka peluang bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar Amerika Latin dengan menggunakan Cile sebagai 'pintu gerbangnya'.

Lalu apa saja disepakati dalam perjanjian dagang ini? Berikut penjelasannya;

1. Perjanjian ekonomi bilateral yang lengkap dan pertama di era Presiden Jokowi

IC-CEPA menjadi kemitraan ekonomi komprehensif yang pertama di era Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Sementara kemitraan ekonomi komprehensif dengan Cile menjadi yang kedua setelah pada tahun 2006 silam. Dimana Indonesia meneken perjanjian serupa dengan Jepang. 

"Indonesia menyambut gembira penandatanganan IC-CEPA ini. Dan hal ini merupakan perjanjian dagang pertama Indonesia di Amerika Latin. Sekaligus menjadi tonggak sejarah hubungan bilateral kedua negara, serta diharapkan dapat mendorong peningkatan perdagangan Indonesia-Cile,” kata Mendag Enggartiasto, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat(15/12).

Menurut Direktur Bilateral Kemendag, Ni Made Ayu Marthini kepada IDN Times menjelaskan Indonesia juga punya kemitraan ekonomi dengan Pakistan, tapi tidak selengkap dengan Jepang dan Cile.

2. Ekspor Indonesia ke Cile bakal diuntungkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di