Ini Daftar Kerugian Ekonomi Akibat Status Awas Gunung Agung

Laporan IDN Times, Fitang Budhi Adhitia
Jakarta, IDN Times - Kerugian ekonomi akibat meningkatnya status Gunung Agung pada 22-29 November 2017 lalu, ditaksir mencapai Rp 1,5 trilun hingga Rp 2 triliun.
Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kerugian tersebut meliputi sektor Pariwisata, Perbankan, Peternakan hingga Pertambangan.
"Kerugian Sektor Pariwisata mencapai Rp 264 Miliar, Perbankan Rp 1,05 Triliun, Hilangnya pekerjaan para pengungsi Rp 204,5 Miliar, Pertanian serta Peternakan dan Kerajinan mencapai Rp 100 Miliar, serta Pertambangan dan Pembangunan mencapai Rp 200 miliar hingga Rp 500 Miliar," kata Sutopo di Lantai 11 BNPB, Jalan Pramuka Kav 38, Jakarta Timur, Selasa (5/12).