Jakarta, IDN Times - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih 2019, Minggu (30/6), muncul sederet nama calon menteri Kabinet Kerja jilid II.
Bahkan, beberapa calon menteri dari kalangan generasi millennial pun menjadi perbincangan hangat. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menyebutkan akan mencari menteri mantan aktivis.
Siapa saja nama-nama calon menteri muda yang belakangan disebut-sebut di kalangan politisi?
Prananda Paloh, anak dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini masuk dalam bursa bakal calon menteri dari kalangan millennial di Kabinet Kerja jilid II. Kepribadiannya yang visioner dan keinginannya untuk terus belajar dapat terlihat dari posisinya sekarang, sebagai Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem.
Dalam tubuh Partai Nasdem, Prananda pernah membuat gebrakan di kancah politik, dengan mendirikan Liga Mahasiswa Nasdem. Tak heran namanya menjadi salah satu yang digadang-gadang layak duduk di kursi Kabinet Kerja.
Emil Elestianto Dardak yang tengah menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur ini, juga masuk dalam bursa menteri millennial untuk Kabinet Kerja. Sosoknya yang cerdas dan pekerja keras membuat dirinya layak menduduki kursi menteri Kabinet Kerja jilid II.
Namun, dalam suatu kesempatan di daerah Bogor beberapa waktu lalu, Emil mengatakan, dirinya ingin fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya terlebih dahulu yang telah diamanahkan rakyat Jawa Timur.
“Saya mau fokus melaksanakan tanggung jawab dulu. Baru dilantik beberapa bulan masa sudah mau pindah lagi,” ujar suami artis Arumi Bachsin, kepada IDN Times.
Angela Herliani Tanoesoedibjo, siapa yang tak kenal dengan sosok muda, cerdas, dan berparas ayu ini? Anak dari pengusaha dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo ini masuk jajaran millennial, yang dianggap pantas menjadi menteri Jokowi-Ma'ruf.
Wanita yang meraih gelar Master of Commerce di bidang Keuangan dari Universitas New South Wales Australia ini, sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilu lalu. Selain itu, dia kini menjabat sebagai Direktur PT MNC Tbk dan Managing Director Global TV.
Arief Rosyid, lulusan dokter gigi Universitas Hasanuddin dan mendapat gelar Master Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia ini, sempat menjadi Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia pada 2013-2015.
Dengan prestasi yang dimiliki, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini bisa mewakili kalangan muda di Kabinet Kerja jilid II. Bahkan, dalam salah satu kesempatan, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menginginkan Arief menjadi pemimpin bangsa dan negara kelak. Apakah ini sinyal kuat?
Arwani Syaerozi adalah calon anggota legislatif dari Partai Hanura daerah pemilihan Cirebon-Indramayu. Ia tokoh muda yang tumbuh di kalangan pesantren dari Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Arwani dikenal sosok yang cerdas. Ia telah mengantongi gelar doktor sekaligus doktor termuda di Maroko. Dia juga berhasil mempertahankan disertasinya dengan memperoleh predikat summa cumlaude. Tak heran dirinya diprediksi masuk bursa menteri dari kalangan millennial untuk Kabinet Kerja.