Ini Rekomendasi Capres-Cawapres Ulama dan Rizieq Shihab

29 Jul 2018, 11:10 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama atau GNPF Ulama menggelar acara Ijtima Ulama beserta para tokoh nasional di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7). Acara Ijtima Ulama digelar selama tiga hari, mulai 27 Juli hingga 28 Juli 2018.

Dalam penutupan acara Ijtima Ulama, Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak menyampaikan hasil musyawarah para ulama selama 3 hari. Yusuf pun memyampaikan bahwa dalam musyawarah tersebut, telah menghasilkan siapa capres dan cawapres yang direkomendasikan oleh para ulama.

Kira-kira siapa saja ya rekomendasi mereka?

1. Disarankan Rizieq, ulama sarankan dua rekomendasi capres dan cawapres

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Yusuf mengatakan, dari beberapa komisi yang telah melakukan sidang ketika acara Ijtima Ulama berlangsung, ia menyampaikan bahwa komisi-komisi tersebut telah mendapatkan hasil. Tak terkecuali di komisi politik.

"Dari beberapa komisi yang telah melakukan sidang-sidang, telah menghasilkan beberapa rekomendasi dari komisi ekonomi, komisi dakwah dan komisi kelembagaan. Dan yang paling sangat strategis dan diharapkan oleh masyarakat yaitu dari politik," kata Yusuf di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (29/7).

Menurutnya, diskusi dalam pemutusan rekomendasi tersebut juga dilakukan bersama Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Dengan berbagai diskusi termasuk di dalamnya usulan-usulan yang telah kita serap dan kita tampumg dan kita diskusikan secara langsung dengan imam besar kita Habib Rizieq Shihab, meski tidak tatap muka namum mampu lakukan komunikasi telepon," jelasnya.

2. Salim Segaf disarankan menjadi pendamping Prabowo

IDN Times/Vanny El Rahman

Yusuf melanjutkan, melalui pertimbangan, Rizieq juga telah menyarankan pasangan capres dan cawapres yang disarakan oleh para ulama. Menurutnya, pasangan yang telah direkomemdasikan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan dalam Pilpres 2019.

Pasangan pertama yang direkomendasikan oleh para ulama, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres, dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri.

"Satu pasangan yaitu dari nasionalis dan religius. Yang pertama yaitu Prabowo Subianto didampingi dengan cawapres yang kami rekomendasikan yaitu Salim Segaf Al-Jufri. Kelengkapan di dalam pasamgan yang kami rekomendasikan, InsyaAllah dapat kita perjuangkan," jelas Yusuf.

3. Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ustaz Abdul Somad

Instagram/@ustadzabdulsomad

Untuk pasangan yang kedua, para ulama pun memiliki rekomendasi capres dan cawapres kedua. Capres masih dipegang oleh Prabowo Subianto, namun untuk cawapres rekomendasi kedua, para ulama mengusulkan Ustaz Abdul Somad menjadi pendamping Prabowo.

"Kedua, yaitu Prabowo Subianto dengan Uztaz Abdul Somad Batubara," terang Yusuf.

Lalu, kenapa harus ulama yang menjadi pendamping Prabowo?

Yusuf memaparkan bahwa ulama juga bisa memiliki peran sebagai tokoh yang memiliki kapasitas untuk berlaga di nasional.

"Saya pikir ulama tidak hanya berperan sebagai ulama saja. Ulama punya kemampuan dan kapasitas yang lebih dari orang biasa. Istiqomah dalam tugas dakwah," jelasnya.

Wah gimana nih menurut kalian guys dengan dua rekomendasi capres dan cawapres dari para ulama ini? Setuju gak kira-kira?