Menikmati 'Passive Income' di Meikarta

Simak caranya!

Berbisnis adalah suatu aktivitas yang diimpikan banyak orang. Namun sayangnya tidak semua orang bisa berbisnis. Bahkan dilansir dari data Kementerian Koperasi, ratio wirausaha di Indonesia hanya 3,1 %. Kendati naik, tetapi jumlah tersebut masih relatif kecil. 

Salah satu bisnis yang menjanjikan adalah bisnis properti. Pasalnya, nilai properti akan selalu naik dari waktu ke waktu. Masyarakat pun juga akan membutuhkan properti terutama sebagai hunian karena hal itu adalah kebutuhan primer manusia. Bisnis properti juga merupakan bisnis yang jelas kegunaannya, serta jauh dari scam dan permainan uang layaknya Ponzi. 

Salah satu bisnis properti yang potensial adalah bisnis apartemen. Dengan membeli dan menyewakan kembali ruang apartemen, kita bisa mendapatkan pendapatan pasif atau yang biasa dikenal sebagai passive income. Nilai pendapatannya pun cukup besar. Harga sewa apartemen tipe studio di Jakarta dan sekitarnya adalah sekitar 1,5 juta sampai 3 juta rupiah, tergantung pada letak strategis apartemen serta usia bangunan. Bisnis ini tergolong  sangat cocok untuk masyarakat yang sibuk, karena mereka tidak begitu menyita banyak waktu dan tenaga. 

Bisnis apartemen potensial di Meikarta

Menikmati 'Passive Income' di Meikartabijb.com

Semua hal tersedia di dalam kawasan besutan Lippo Group ini. Ada pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, pusat hiburan, rumah sakit premium, pusat perkantoran dan bisnis, pusat teknologi dan informasi sekelas Silicon Valley, stasiun LRT, dan tentunya apartemen. 200.000 unit apartemen yang akan dihadirkan di Meikarta, di mana semua direncanakan akan rampung pada tahun 2018. 

Menariknya, harga apartemen di Meikarta dibanderol mulai dari Rp127 jutaan hingga 900juta. Dilihat dari letaknya yang strategis, harga ini terbilang sangat murah. Apalagi, apartemen di Meikarta bisa dicicil dengan tenor hingga 15 tahun. 

Letak strategis Meikarta tak dapat dilepaskan dari akses transportasi, akses pelabuhan dan bandara, akses jalan darat, serta kedekatan dengan kawasan industri. Di Subang, tak jauh dari Meikarta, sedang dibangun Sea Port Patimban yang merupakan proyek antara pemerintah Indonesia dan Jepang. Seperti yang kita tahu, pelabuhan adalah pintu masuk keluar orang serta barang, dan di sana terdapat perputaran uang yang sangat besar. 

Sedang dibangun pula Bandara Kertajadi di Majalengka, yang aksesnya juga tak jauh dari Meikarta. Bagi mereka yang sering berbisnis atau memiliki urusan pekerjaan ke luar kota hingga luar negeri, akses dekat ke Bandara sangatlah diperlukan. 

Meikarta juga dilewati oleh proyek LRT dan kereta cepat yang dapat menghubungkan Cikarang ke Jabodetabek dan Bandung hanya dalam waktu singkat Hal ini mempermudah banyak orang yang memiliki urusan pekerjaan di Jabodetabek dan Bandung. 

Serta yang paling penting, Meikarta juga terletak di dekat Kawasan Industri Cikarang yang menyumbang sebesar 34,46% PMA nasional. Bahkan Cikarang disebut sebagai Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara. Ada begitu banyak tenants dari 30 negara yang turut berbisnis di sana. 

Menilik strategisnya lokasi Meikarta, dan begitu dekatnya dengan pusat-pusat bisnis serta infrastruktur penunjang bisnis, melakukan bisnis apartemen di Meikarta sangatlah menjanjikan di masa depan. Harga sewa apartemen di sana bisa berkali-kali lipat, baik sewa harian, bulanan, bahkan tahunan. Nah, bila kamu tertarik melakukan bisnis apartemen yang menggiurkan ini, kamu bisa cek lebih lanjut di sini. (ADV)

Topik:

Berita Terkini Lainnya