Jakarta, IDN Times - Inter Milan kembali gagal meraih gelar Liga Champions setelah tampil kedua kalinya di final dalam tiga edisi terakhir. Teranyar, Inter dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 0-5 dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Jerman, Minggu (1/6/2025).
Ini hasil yang ironis bagi Inter, mengingat hal serupa juga terjadi saat dikalahkan Manchester City di final edisi 2023.
Inter antiklimaks lantaran tampil jeblok di laga final. Acap menunjukkan pertahanan yang solid, lini belakang il Nerazzurri sangat mudah kebobolan dalam duel ini.
Yann Sommer lima kali memungut bola di dalam gawang, karena dibobol Achraf Hakimi (12'), Desire Doue (20', 62'), satu gol yang diciptakan Khvicha Kvaratskhelia (72'), dan Senny Maluyu (83').
Semakin mengecewakan, sebab Inter tampil menawan sejak babak penyisihan. Marcus Thuram dan kolega begitu digdaya di fase grup dengan meraup 19 poin, hasil dari enam kali menang, satu imbang dan 1 keok.
Satu-satunya kekalahan mereka terjadi saat bersua Bayer Leverkusen. Namun, sisanya Inter acap menang dan melaju ke fase gugur, dengan memulangkan Bayern Muenchen di perempat final, dan Barcelona di semifinal.
Inter juga melanjutkan rekor jeblok yang terjadi di Allianz Arena. Sebab, klub yang pernah jadi juara Liga Champions, acap gagal meraih gelar itu lagi. Sebaliknya, tim baru justru jadi penguasa anyar di Benua Biru.
Ini jadi kali kelima tim yang pernah juara Liga Champions selalu kalah saat coba mengulang prestasinya dalam laga final yang berlangsung di Allianz Arena.