Nasihat Buat Prabowo: Bapak Harus Kalem, Jangan Meledak-Ledak

Prabowo meluncurkan buku pada 2017

Jakarta, IDN Times - “Prabowo tidak bisa jadi kacung kamu! Indonesia tidak mau jadi kacung kamu! Kita mau jadi sahabatmu. Kita mau jadi kawanmu. Kita mau jadi mitramu, tapi kita tidak mau jadi kacung siapapun di dunia,” begitu tulis Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam buku yang berjudul “Paradoks Indonesia: Negara Kaya Raya, tetapi Masih Banyak Rakyat Hidup Miskin”.

Institut Madani Nusantara (IMN) menggelar seminar bedah buku karya Prabowo Subianto bertema Paradoks Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu  (1/9). Dalam acara ini Prabowo hadir menjadi keynote speech.

1. Prabowo: Ini kaya kampanye di kabupaten

Nasihat Buat Prabowo: Bapak Harus Kalem, Jangan Meledak-LedakIDN TImes/Irfan Fathurohman

Pantauan IDN Times acara yang dibuka dengan melantunkan lagu “Indonesia Raya” ini dipandu oleh beberapa perwakilan partai emak-emak, lengkap memakai seragam merah putih. Tak lama kemudian Prabowo datang dan langsung disambut para profesor yang telah menunggu di atas panggung.

Kedatangan Prabowo disambut meriah para undangan yang hadir. Para undangan meneriaki Prabowo dengan sebutan presiden. "Presiden, Prabowo Presiden," teriak para undangan yang hadir.

“Yang paling bersuara adalah emak-emak. Ini kaya rapat kampanye di kabupaten,” kata Prabowo dalam mengawali sambutannya.

Baca Juga: Diumumkan 20 September, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Ada 13 Direktorat

2. Prabowo: Ini ada TV yah? Saya harus kalem bicaranya

Nasihat Buat Prabowo: Bapak Harus Kalem, Jangan Meledak-LedakIDN TImes/Irfan Fathurohman

Seperti biasa, ciri khas Prabowo yang selalu menggebu-gebu dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikannya, kali ini Prabowo sambil menunjuk kameramen pewarta mengaku harus menahan suara lantangnya.

“Ini ada tv yah, saya seharusnya, bicaranya lebih kalem apalagi sekarang sudah terdaftar jadi capres,” kata Prabowo disambut tepuk tangan oleh para hadirin yang datang.

“Penasehat saya bilang ‘Pak, bapak harus kalem, jangan menggebu meledak-ledak’, jadi saya harus kalem sekarang,” lanjutnya.

3. Prabowo: Kata orang, Indonesia aneh, bicara apa kerjanya apa

Nasihat Buat Prabowo: Bapak Harus Kalem, Jangan Meledak-LedakIDN TImes/Irfan Fathurohman

Mengawali isi pidatonya, Prabowo memaparkan ciri khas bangsa dengan klasifikasi cara kerja.

“Saya teringat ada suatu perkataan tentang ciri khas bangsa di dunia ini. Ada bangsa yang sedikit bicara banyak bekerja, banyak bicara sedikit bekerja, sedikit bicara sedikit bekerja. Indonesia? Kata orang, Indonesia aneh, Bicaranya apa kerjanya apa. Apalagi pimpinannya. Itu bukan saya yang ngomong, orang lain yang ngomong,” ucap Prabowo.

4. Prabowo: untuk apa kita bernegara?

Nasihat Buat Prabowo: Bapak Harus Kalem, Jangan Meledak-LedakIDN TImes/Irfan Fathurohman

Dalam pidatonya, Prabowo mengulas tentang isi buku yang dibuatnya, Ia menggambarkan kondisi Indonesia yang kaya tapi rakyatnya miskin.

“Untuk apa kita bernegara kalau anak cucu kita melarat? Itulah yang kita hadapi sekarang, paradoks Indonesia,” ungkapnya.

“Tujuan suatu negara, adalah yang disebut life, kehidupan. Kehidupan dengan layak, aman, cukup, dan sejahtera. Liberty, kemerdekaan atau kebebasan. Kebebasan berpendapat, berkumpul, tidak dikriminalisasi. Yang terakhir happiness, kebahagiaan. Bagaimana rakyat sebuah bangsa bisa hidup dengan bahagia,” pungkasnya.

Baca Juga: Unggah Foto Jokowi-Prabowo Berpelukan, Fifi Lety Ungkit Masa Lalu Ahok

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya