Prabowo Prihatin Ada Upaya Intimidasi pada Neno Warisman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Fadli Zon mengunjungi kediaman aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman, di Cimanggis, Depok, Selasa (31/7). Baru-baru ini, Neno mendapat pengalaman tidak enak di Batam.
Pantauan IDN Times, pertemuan Prabowo dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon bersama Neno berlangsung selama sekitar satu setengah jam. Apa saja percakapannya?
1. Prabowo prihatin apa yang terjadi kepada Neno
Pukul 16:33 WIB, Prabowo dan Fadli Zon keluar dari rumah Neno, dengan santai ia menghampiri kerumunan awak media yang menunggunya. Dalam keterangannya, Prabowo mengawali dengan turut prihatin atas apa yang dialami Neno.
“Saya sudah lama memang ingin jumpa dengan Mba Neno, pejuang perempuan, aktivis, budayawan. Sudah lama saya kagum dengan beliau, dan prihatin beberapa saat lalu ada upaya untuk intimidasi,” ucap Prabowo.
Baca Juga: 5 Fakta Perjalanan Karier Neno Warisman, Dulunya Penyanyi Hits!
Baca Juga: 5 Hal Tentang Neno Warisman, Donatur Terbesar #2019GantiPresiden
2. Prabowo sebut mobil Neno dirusak oknum
Prabowo memaparkan bentuk intimidasi yang dialami Neno dimulai dengan peristiwa mobil Neno yang sempat terbakar di depan rumahnya pada Sabtu (21/7). Tidak hanya itu, menurut Prabowo intimidasi juga terjadi ketika Neno berkunjung ke Batam.
“Ini saya kaget sekali mobilnya dirusak di depan rumahnya. Kemudian dia ke Batam, mau menjalankan haknya sebagai warga negara menyatakan pendapat yang dijamin oleh undang-undang tentang menyatakan pendapat. Ini adalah hak universal. Sebagai negara republik, kami prihatin kalau ada warga kita dihalangi dalam menyatakan pendapat, tidak boleh keluar dari ruangan bandara. Ini negara bebas, masa ada warga negara yang tidak boleh ke wilayah,” papar Prabowo.
Editor’s picks
Baca Juga: Mobil Aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman Terbakar
3. Prabowo: Mau ganti presiden, mau pertahankan presiden, monggo!
Prabowo menyayangkan apa yang terjadi kepada Neno. Menurutnya apa yang dilakukan Neno adalah hal yang sah dan merupakan hak bagi warga negara.
“Berbeda pendapat, biasa. Ada yang mau ganti presiden ada yang mau mempertahankan presiden monggo silakan. Kita mau ganti nahkoda kapal, kita mau ganti gubernur, wali kota, kepala sekolah, itu hal biasa ga usah dibikin heboh. Jadi tidak usah dijadikan masalah yang tegang,” katanya.
4. Selesai bertamu ke rumah Neno, Prabowo lanjut bersafari politik
Setelah kunjungannya ke rumah Neno, Prabowo mengaku akan menemui pemuka partai politik PKS DAN PAN. “Langkah selanjutnya masih jumpa dengan pemuka-pemuka partai politik. Lebih tau kalian yah, intel kalian hebat yah. Insya Allah jadi nanti malam. Di sebuah tempat, di wilayah Jakarta, arahnya ke Selatan,” ucap Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Bertandang ke Rumah Neno Warisman, Ada Apa?