10 Tahun Menanti, Irawati Harus Mengubur Mimpi Pergi Haji Tahun Ini

Semoga panjang umur bagi semua calon jemaah haji 

Jakarta, IDN Times - Keputusan Kementerian Agama membatalkan pemberangkatan haji 2020 diterima semua pihak. Pandemik COVID-19 yang menyerang banyak negara menjadi alasan kuat diterimanya pembatalan itu oleh berbagai pihak, tak terkecuali calon jemaah haji.

Irawati Dahlan (45) misalnya. Dia harus menggantungkan niatnya pergi haji bersama sang suami dan ibundanya. Padahal, pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima itu adalah penantiannya selama sepuluh tahun.

“Kami daftar dari 2010. Semua barangkali sudah digariskan Allah, semoga Allah memberikan umur yang panjang untuk saya, suami, dan ibu saya,” ujar Guru MTs Muhammadiyah Tallo Makassar itu kepada IDN Times, Selasa (2/6).

Baca Juga: Menag Batalkan Haji 2020, DPR: Melanggar UU Haji dan Umrah

1. Irawati telah membayar lunas dan tetap yakin bisa pergi haji di 2021

10 Tahun Menanti, Irawati Harus Mengubur Mimpi Pergi Haji Tahun IniIDN Times/Uni Lubis

Meski batal berangkat haji tahun ini, Irawati dengan niat kuatnya tetap yakin bisa pergi haji di tahun 2021. Sebab menurutnya, niat ibadah harus diiringi dengan kesabaran dan keikhlasan meski ia telah melunasi biaya haji sekitar Rp40 juta.

“Karena sudah niat, kita tidak menarik uang. Karena ada jaminan Kemenag yang lunas Insyaallah berangkat 2021,” ujar Irawati.

Namun, ia khawatir dengan sang ibu yang telah berusia lanjut (74). Sampai saat ini, ia belum memberitahu ibundanya lantaran takut membebani pikiran sang ibu.

“Nanti saya kasih tahu ibu kalau suasananya memungkinkan, doakan kami panjang umur agar bisa pergi haji 2021,” ujarnya lirih.

2. Iwan dan istri juga harus lebih sabar setelah enam tahun penantiannya

10 Tahun Menanti, Irawati Harus Mengubur Mimpi Pergi Haji Tahun IniIDN Times/Prayugo Utomo

Sama seperti Irawati, Iwan (52) dan sang istri juga harus lebih sabar untuk menunggu jadwal haji di 2021. Enam tahun penantiannya harus ia ikhlaskan setelah mendengarkan keputusan Kementerian Agama tadi pagi.

“Bagi saya ambil hikmahnya saja mungkin belum waktunya berangkat. Pergi haji kan panggilan, anggap saja kita belum dipanggil pada 2020,” kata Dosen di Universitas Muhammadiyah Sorong itu, Selasa (2/6).

3. Iwan akan tetap pergi haji di 2021

10 Tahun Menanti, Irawati Harus Mengubur Mimpi Pergi Haji Tahun IniANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Ia juga tetap dengan keteguhan niatnya pergi haji di tahun 2021, sehingga tak menarik kembali biaya haji yang telah dilunasinya.

“Karena cita-cita sama istri, jadi mudah-mudahan kami berumur panjang dan bisa berangkat haji di tahun 2021,” ujar Iwan.

4. Kemenag membatalkan pemberangkatan Haji 2020

10 Tahun Menanti, Irawati Harus Mengubur Mimpi Pergi Haji Tahun IniMenteri Agama Fachrul Razi (ANTARA FOTO/Romadanyl)

Setelah beberapa kali mengundur jadwal keputusan pelaksanaan haji 2020, Kemenag akhirnya mengumumkan keputusan terkait penyelenggaraan haji 2020 pada Selasa (2/6) pukul 10.00 WIB. Menag Fachrul Razi secara daring menyampaikan bahwa pelaksanaan haji 2020 resmi dibatalkan.

"Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji pada tahun 2020," ujar Menag melalui konferensi pers daring.

Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena hingga hari ini pihak Arab Saudi tidak membuka akses pelaksanaan haji 2020 untuk seluruh negara di dunia. Untuk itu, pemerintah menganggap tidak lagi ada waktu yang cukup untuk menunggu kelanjutan keputusan Arab Saudi.

"Sebab, tanggal 26 Juni telah disepakati sebagai jadwal pemberangkatan awal jemaah haji Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, keputusan ini diambil setelah melakukan komunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi VIII DPR RI.

Baca Juga: [BREAKING] Kemenag Pastikan Indonesia Tak Berangkatkan Haji Tahun Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya