2.795 Anak 12-17 Tahun di Jaksel Terima Vaksin Dosis Pertama

Belum ditemukan adanya efek samping serius pada anak

Jakarta, IDN Times - Pelayanan Vaksinasi Kantor Wali Kota Jakarta Selatan mengatakan, sebanyak 2.795 siswa berusia 12-17 tahun yang telah menerima dosis vaksin pertama. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak 6 hingga 19 Juli 2021.

“Jadi kantor Walikota mengadakan sentra vaksinasi untuk anak berusia 12-17 tahun yang dimulai sejak 6 Juli, dan sampai sekarang yang sudah divaksin ada 2.795 dari 2.846 orang yang mendaftar," kata Kepala Sub Bagian Kesehatan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Pemerintah Kota Jakarta Selatan Budi Sulistyo dikutip ANTARA, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

1. Sebanyak 50 anak ditunda menjalani vaksinasi

2.795 Anak 12-17 Tahun di Jaksel Terima Vaksin Dosis PertamaIlustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Budi menuturkan, sentra vaksinasi ini merupakan realisasi dari arahan Gubernur DKI Jakarta yang mengharuskan adanya sentra vaksinasi untuk anak di atas umur 12 tahun di setiap kantor wali kota. Dari jumlah yang mendaftar, kata dia, terdapat 50 anak ditunda menjalani vaksinasi karena sebelumnya pernah terpapar COVID-19. 

“Jadi mereka ini ditunda dulu hingga 3 bulan ke depan agar kondisinya layak menerima vaksin," kata Budi.

2. Belum ditemukan efek samping serius terhadap anak yang ikut vaksinasi

2.795 Anak 12-17 Tahun di Jaksel Terima Vaksin Dosis Pertamailustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS)

Menurut Budi, hingga hari ini belum ditemukan kejadian efek samping yang fatal setelah vaksinasi pada penerima vaksin.

“Alhamdulillah, tidak ada yang mengalami kondisi khusus seperti kejadian ikutan. Memang ada satu orang karena belum sarapan. Jadi dia istirahat agar kembali normal," kata dia.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

3. Pemprov DKI buka 50 kuota untuk masyarakat umum di sentra vaksin

2.795 Anak 12-17 Tahun di Jaksel Terima Vaksin Dosis PertamaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa program vaksinasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa saja, namun juga terbuka untuk masyarakat umum yang belum mendapat vaksin.

"Setiap harinya ada 50 kuota untuk masyarakat umum yang belum mendapat vaksin," kata Budi.

Baca Juga: 11.500 Anak di Banyuwangi Mulai Menerima Vaksin COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya