Aksi Palestina, Polisi Tutup Sementara Jalan Medan Merdeka Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meski Israel dan Hamas telah menyatakan gencatan senjata, namun aksi-aksi dukungan terhadap Palestina terus digelar di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021).
Akibat aksi ini, Polres Metro Jakarta Pusat merekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan Medan Merdeka Selatan untuk sementara waktu.
“Sementara kita alihkan motor dan mobil sampai ke Merdeka Timur, kami tutup dulu arah Merdeka Selatan," kata Kasatlantas Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi dikutip ANTARA, Jumat (21/5/2021).
1. Ratusan personel gabungan TNI-Polri dikerahkan
Selain merekayasa lalu lintas, ratusan personel gabungan TNI-Polri juga dikerahkan untuk menjaga pintu masuk Jalan Merdeka Selatan dengan kawat berduri dan pembatas.
Sementara itu, ratusan massa juga telah berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Jumlah massa diperkirakan mencapai 400 orang, berasal dari Al Aqsha Working Group. Massa berasal dari berbagai wilayah dari Cileungsi, Bogor dan Bekasi.
Baca Juga: KemenPPPA: Siswi Penghina Palestina Harusnya Tak Dikeluarkan
2. Anak-anak ikut aksi bela Palestina
Editor’s picks
Aksi bela Palestina ini diawali dengan berjalan kaki (long march) dari titik kumpul Masjid Al Fatah, Jalan Menteng Raya, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian aksi di depan Kantor Kedubes AS.
Seruan takbir dan ‘Free Palestine’ mewarnai pada aksi ini. Sejumlah anak-anak juga ikut dalam aksi tersebut.
Salah satu peserta aksi dari Banten,Yayan, mengaku membawa serta keempat anaknya dan dua ponakan yang masih anak-anak.
Anak bungsunya, Fadhil, berusia 10 tahun, turut serta dalam aksi tersebut.
"Ini aksi pertamanya, memang sedari kecil saya kenalkan agar anak-anak mencintai saudara sesama muslim tanpa mengenal batas teritori," kata Yayan.
3. Polisi imbau massa agar tetap gelar aksi damai
Sementara itu, dari atas mobil pengurai massa, Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq berteriak meminta massa untuk tetap berunjuk rasa dengan tertib, setelah kepulan asap flare hijau terlihat di tengah kerumunan.
"Teman-teman sekalian, saya ingatkan, tidak ada aksi pembakaran, saya ingatkan. Tolong koordinator lapangan massanya ditertibkan. Anda yang janjikan bahwa ini aksi damai, buktikan ini aksi damai," kata Guntur di lokasi aksi massa itu.
Hingga kini Polisi, Brimob, TNI, Satpol PP, dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) tersebar melakukan pengamanan. Pagar kawat duri dan kendaraan taktis, disiagakan.
Polda Metro Jaya telah menyiapkan 3.162 personel polisi untuk mengamankan aksi bela Palestina ini.
Baca Juga: Bela Palestina, KSPI Gelar Aksi Serempak di 24 Provinsi Indonesia