Bahtiar Effendy Dimakamkan di TPU Lemperes Depok
Suasana kediaman Almarhum Bahtiar Effendy di Jalan Tole Iskandar, Depok, Kamis (21/11) (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jenazah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtiar Effendy dimakamkan di TPU Lemperes Depok, Jawa Barat, Kamis (21/11). Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan pukul 11.30 WIB, di Masjid Al-Fauzien, Depok.
Setelah disalatkan, jenazah Bahtiar Effendy langsung dimakamkan.
Baca Juga: Bahtiar Effendy, Tokoh Muhammadiyah dari Keluarga Nahdlatul Ulama
1. Akbar Tanjung hingga mantan menperin Saleh Husin datang melayat
Suasana kediaman Almarhum Bahtiar Effendy di Jalan Tole Iskandar, Depok, Kamis (21/11) (IDN Times/Irfan Fathurohman)Tampak sejumlah tokoh datang melayat. Di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 Din Syamsuddin, mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung, dan mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Mereka ikut melepas kepergian Bahtiar.
Sebelum mengantar jenazah untuk disalatkan, Saleh Husin sempat mengenang sosok Bahtiar
“Orangnya humble, ngomong ya ceplas ceplos, pemikiran-pemikiran beliau bagus,” kata Saleh di kediaman Bahtiar di Jalan Tole Iskandar, Depok.
2. Bahtiar meninggal pada Kamis 21 November pukul 00.00 WIB
Sebelumnya, Bahtiar dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (21/11) pukul 00.00 WIB. Dalam akun Twitter PP Muhammadiyah, @muhammadiyah, disebutkan Bahtiar meninggal di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya Ketua Pimpinan Pusat #Muhammadiyah, Prof. Dr. Bahtiar Effendy, 21 November 2019 di RSIJ Cempaka Putih, pukul 00. Mohon doa terbaik untuk almarhum, semoga Allah melimpahkan rahmat, maghfirah dan jannahNya," cuit akun PP Muhammadiyah pada pukul 05.50 WIB.
3. Bahtiar meninggal dunia karena penyakit kanker getah bening
Suasana kediaman Almarhum Bahtiar Effendy di Jalan Tole Iskandar, Depok, Kamis (21/11) (IDN Times/Irfan Fathurohman)Saleh mengungkapkan, Bahtiar meninggal karena penyakit kanker kelenjar getah bening yang telah lama bersarang di lehernya.
“Sudah lama (sakit), sebelumnya sudah sakit ada getah bening di leher, sudah lama. Ya artinya beliau walaupun dalam keadaan kondisi yang gak fit bener-bener, tetap aktif,” ungkap Saleh.
Baca Juga: Ketika Bahtiar Effendy Minta Dahnil Berhenti Jadi Dosen untuk Politik
Topik:
Berita Terkini Lainnya
