Dalam Sehari, 25 Orang Meninggal Akibat Virus Corona di Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah kematian akibat wabah virus corona di Tiongkok naik menjadi 131 orang. Hal tersebut dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan di Episentrum Epidemi yang melaporkan 840 kasus lain.
Otoritas kesehatan Provinsi Hubei di Tiongkok dalam sebuah pernyataan, Rabu (29/1) pagi mengatakan, 25 orang lagi telah meninggal pada akhir Selasa.
Baca Juga: [BREAKING] 131 Orang Meninggal Akibat Virus Corona
1. Tiongkok mengunci Kota Hubei secara virtual agar virus tidak menyebar
Virus corona muncul akhir tahun lalu di Wuhan, Ibu Kota Hubei dan pusat transportasi utama. Guna mencegah penyebaran virus lebih luas, provinsi itu telah dikunci secara virtual.
Dengan angka-angka terbaru Hubei, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Tiongkok setidaknya 5.355. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok pada Selasa kemarin melaporkan, total ada 4.515 kasus pada akhir Senin.
2. Penerbangan dari Tiongkok dibatasi
Editor’s picks
Kekhawatiran akan penyebaran virus corona, membuat maskapai mengurangi penerbangan Tiongkok dan mengimbau perusahaan global untuk membatasi perjalanan karyawan ke negara itu.
Berdasarkan laporan Channel News Asia, Gedung Putih memerintahkan kepada maskapai penerbangan Amerika Serikat agar mereka menangguhkan semua penerbangan Tiongkok ke AS karena wabah tersebut.
3. Belum ada korban jiwa di luar Tiongkok
Virus mirip flu ini telah menyebar ke lebih dari selusin negara. Hingga saat ini, belum ada kematian yang dikonfirmasi yang berada di luar Tiongkok.
Namun, penularan dari orang ke orang terkonfirmasi di Jerman, Vietnam, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Jepang.