Diduga Larang Buka Peti Mati Brigadir J, Karo Paminal Akan Diperiksa

Pemeriksaan berangkat dari keluh kesah keluarga Brigadir J

Jakarta, IDN Times - Tim Khusus (Timsus) kasus kematian Brigadir J bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit akan memeriksa Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, yang diduga melarang keluarga untuk membuka peti jenazah Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Timsus, Kompolnas, setelah menghadiri gelar perkara kasus dugaan pembunuhan yang dilaporkan keluarga Brigadir J pada Senin (18/7/2022).

“Tentunya itu menjadi bagian dari itu (Karo Paminal diperiksa), dan nanti akan jadi bahan evaluasi dan kesimpulan akan diumumkan ke publik,” kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Bareskrim Polri, Rabu (20/7/2022).

Pemeriksaan terhadap Karo Paminal berangkat dari keluh kesah keluarga Brigadir J yang disampaikan pihak pengacara, soal dugaan intimidasi aparat saat jenazah datang ke rumah keluarga di Jambi.

“Itu juga menjadi perhatian dan itu salah satu yang akan menjadi bahan untuk didalami, diperiksa, apakah anggota sudah melakukan tugasnya sesuai SOP. Kedua, apakah sudah menunjukkan tindakan dan perilaku sebagai anggota Polri yang baik. Jadi tadi sudah secara komperhensif disampaikan, tinggal nanti tim khusus akan menindaklanjuti,” paparnya.

Sementara itu, Pemeriksa Utama Divpropam Polri Kombes Leonardo Simatupang menjelaskan perihal kehadiran Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan di Jambi.

Leonardo menyampaikan, Brigjen Hendra baru datang ke kediaman Brigadir J. "Karo Paminal datang itu setelah jenazah dikebumikan," kata Leonardo saat dimintai konfirmasi, Rabu (20/7/2022).

Leonardo menjelaskan bahwa dirinya adalah personel yang mengantar jenazah Brigadir Yoshua atau Brigadir J ke Jambi, bukan Brigjen Hendra. Dia juga menjelaskan kehadiran Brigjen Hendra ke Jambi saat itu pun atas permintaan keluarga Brigadir J.

"Itu pun karena permintaan dari keluarga untuk menjelaskan kronologi," ungkapnya.

Selain itu, kata Leonardo, kedatangan Hendra saat itu untuk melakukan upacara pemakaman Brigadir J. Kemudian juga untuk membantu proses mutasi adik Brigadir J, yakni Bripda LL Hutabarat, ke Polda Jambi.

"Permintaan untuk upacara dan mutasi adiknya supaya minta dibantu tuntas, itu aja," ujarnya.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Tewasnya Brigadir J, Keluarga Diintimidasi 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya