Fraksi PAN di DPR Dukung PSBB Total Jakarta dengan Catatan

Masyarakat ekonomi menengah ke bawah harus diperhatikan

Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta untuk pemberlakuan PSBB total. Harapannya, dengan status tersebut penyebaran virus COVID-19 dapat dikurangi secara signifikan.

“Status PSBB ini harus diikuti dengan tindakan tegas. Kedisiplinan warga harus ditingkatkan. Tidak boleh hanya sebagian yang taat, sebagian lain tidak. Partisipasi seluruh masyarakat sangat menentukan keberhasilan penetapan status PSBB total ini,” kata Saleh saat dihubungi, Kamis (10/9/2020).

1. Masyarakat menengah ke bawah harus diperhatikan

Fraksi PAN di DPR Dukung PSBB Total Jakarta dengan CatatanJakarta berstatus PSBB. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Namun demikian, penetapan status PSBB total dinilai memiliki konsekuensi. Sebab, akan berimplikasi pada kegiatan perekonomian terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang paling berdampak

“Ini mesti harus dipikirkan. Setiap kebijakan, ada konsekuensinya. Pemerintah DKI tentu sudah memikirkan itu. Bisa saja, Pemerintah DKI kembali memberikan bantuan sosial lagi. Kali ini, harus diberikan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Bantuannya harus tepat sasaran,” ujar Saleh.

Baca Juga: Apa Kabar Ganjil Genap Jakarta saat PSBB Total Nanti?

2. PSBB harus dipertimbangkan oleh daerah lain

Fraksi PAN di DPR Dukung PSBB Total Jakarta dengan CatatanSatpol PP memberi sanksi terhadap pelanggar PSBB di Jakarta (Instagram.com/satpolpp.dki)

Kebijakan Pemerintah DKI ini perlu dipertimbangkan untuk diberlakukan di daerah lain. Terutama daerah yang dinilai masih zona merah. Mobilitas masyarakat harus betul-betul diatur dan dibatasi. Sudah saatnya dipastikan tidak ada penularan antara satu daerah ke daerah lainnya.

"Indonesia sedang dipantau dunia internasional. Sudah 59 negara yang melarang kita untuk berkunjung. Tentu ini pekerjaan besar untuk memulihkan kondisi agar kembali seperti semula,” ujar Wakil Ketua MKD itu.

3. Anies menerapkan kembali PSBB total di DKI Jakarta

Fraksi PAN di DPR Dukung PSBB Total Jakarta dengan CatatanPemprov DKI Jakarta Tetapkan Kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Rabu (9/9/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya diberitakan IDN Times, Anies Baswedan memutuskan untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di ibu kota. Sebab, kondisi kasus virus corona di Jakarta terus meningkat dan okupansi tempat tidur di rumah sakit rujukan kian menipis. PSBB total akan dimulai pada Senin (14/9/2020).

Anies mengatakan, hanya ada 11 sektor pekerjaan yang boleh beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat selama PSBB total. Selain 11 sektor tersebut, kegiatan bekerja harus dilakukan dari rumah masing-masing.

Sektor yang boleh beroperasi antara lain kesehatan, bahan pangan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis. Kemudian pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu, serta kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Catat Ya, 6 Hal Ini Dilarang dan Dibatasi saat PSBB Total di Jakarta!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya