Ini Makna Satu Suara Bagi Kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi
IDN Times/Gregorius Aryodamar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur#MillennialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakan kepada redaksi IDN Times.
Jakarta, IDN Times - Suara dari pemilih akan menentukan menang atau kalah setiap pasangan calon dalam pemilu. Begitu juga untuk pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019, Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Bagi kubu Jokowi-Ma'ruf, satu suara sangat berharga, karena akan menentukan kebijakan lima tahun ke depan. Begitu juga kubu Prabowo-Sandiaga, satu suara akan dikejar bahkan siap dipertaruhkan. Nah, seberapa pentingnya satu suara bagi kubu Jokowi dan Prabowo selengkapnya?
Baca Juga: Ini Program-Program Jokowi dan Prabowo di Bidang Pendidikan
1. Satu suara bisa tentukan kebijakan untuk kemajuan bangsa 5 tahun ke depan
Twitter/@KSPgoidWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan Indonesia adalah negara demokrasi. Sehingga, satu suara menentukan kebijakan bagi pemerintahan lima tahun mendatang.
"Suara yang kita berikan pada setiap pemilihan, baik pada legislatif maupun Pilpres, akan ikut berpengaruh terhadap masa depan bangsa. Kenapa? Karena dari suara itulah dilahirkan kebijakan-kebijakan yang berpengaruh penting bagi masa depan, bagi kesejahteraan, bagi kemajuan, bangsa ke depan," kata Karding saat dihubungi IDN Times, Jumat (9/11).
2. Suara rakyat bisa memperkuat legitimasi pemerintah
IDN Times/Teatrika Handiko PutriKarding mengatakan dengan adanya satu suara dari rakyat pada Pileg maupun Pilpres, akan memperkuat legitimasi atau kewenangan pemerintah serta keputusan yang telah diambilnya.
"Otomatis dengan demikian, akan memberi dampak pemerintahan bisa bekerja tanpa gangguan yang berarti, karena legitimasinya kuat," ujar dia.
3. Satu suara menandakan partisipasi dalam membangun bangsa
Dok IDN Times/TKN Jokowi-Ma'rufEditor’s picks
Trakhir, Karding menambahkan, satu suara dari pemilih tentu menandakan partisipasi rakyat dalam Pemilu, untuk membangun bangsa yang lebih baik.
"Kita ikut menyumbangkan satu suara, berarti kita telah berpartisipasi dalam membangun bangsa," ujar dia.
4. Sandiaga akan mengejar satu suara
IDN Times/Irfan FathurochmanBagi calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, satu suara sangat berhasrga, karena itu akan dikejar sampai kemana pun.
“Saya satu suara aja saya kejar,” kata Sandi usai bertemu kader Partai Gerindra Kota Tangerang, di Telaga Seafood, BSD, Tangerang Selatan, Jumat (9/11).
5. Kubu Prabowo akan mempertaruhkan untuk satu suara
ANTARA FOTO/Hafidz MubarakMantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan bagaimana dirinya mempertaruhkan satu suara dukungan dari masyarakat. Dia menceritakan saat ia bersama rombongan pengawalnya hendak menaiki elevator sebuah gedung di Jakarta bersama warga. Saking takutnya pengawalan, beberapa orang terpaksa keluar dari elevator tersebut.
“Tadi saya masuk lift, karena ada dua orang di dalam lift, begitu kaget nya dia, karena pengawalan yang begitu banyak, mereka keluar, gitu. Saking takutnya kita, mereka memiliki persepsi jelek terhadap Sandi, saya samperin. Bagaimana caranya? Saya salamin dia untuk meyakini, meyakinkan mereka tidak menjadi suatu hal yang negatif. Jadi satu suara saja saya pertaruhkan,” ungkap Sandiaga.
6. Satu suara adalah anugerah
Dok. IDN Times/Partai GerindraBagi Sandi, dukungan satu suara dari rakyat adalah sebuah anugerah. “Dan buat saya dan Pak Prabowo adalah salah satu anugerah dapat kepercayaan. Jadi itu kita akan berjuang satu demi satu suara akan kita yakinkan, akan kita sentuh hatinya, akan kita inspirasikan pemikirannya, untuk menyambut Indonesia yang adil makmur di bawah Prabowo-Sandi,” kata dia.
Sandiaga menambahkan, pentingnya satu suara sama pentingnya dengan suara kelompok, atau orang-orang yang memiliki basis massa seperti tokoh atau orang yang memiliki pengaruh di masyarakat.
Satu juta suara kurang satu, belum genap disebut satu juta, setuju gak guys?
Baca Juga: Ini Program-Program Jokowi dan Prabowo di Bidang Lingkungan Hidup
Berita Terkini Lainnya
