Jawab Kritik Moeldoko soal KAMI, Ini Respons Din Syamsuddin

Din minta Moeldoko tidak ‘melempar’ ancaman

Jakarta, IDN Times - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menjawab pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang sebut KAMI merupakan sebuah kumpulan kepentingan.

“Adalah benar penilaian Bapak KSP Moeldoko bahwa KAMI adalah sekumpulan kepentingan. Memang KAMI mempunyai banyak kepentingan,” kata Din lewat keterangan tertulisnya, Jumat (2/10/2020).

Lalu apa saja kepentingan KAMI yang dimaksud Din Syamsuddin?

1. KAMI memliki 5 kepentingan

Jawab Kritik Moeldoko soal KAMI, Ini Respons Din SyamsuddinDeklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Selasa (18/8/2020) di Taman Proklamasi (Youtube.com/realitaTV)

Din menjelaskan, kepentingan KAMI di antaranya meluruskan kiblat bangsa dan negara yang ia nilai banyak mengalami penyimpangan. Dan mengingatkan pemerintah agar serius menanggulangi COVID-19 dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan rakyat di atas program ekonomi dan politik (Pilkada).

“Mengingatkan pemerintah agar serius memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang masih merajalela di lingkungan pemerintahan, dengan mencabut Undang-Undang yang melemahkan KPK,” kata dia.

Selain itu, KAMI juga memiliki kepentingan untuk mengingatkan Pemerintah agar bersungguh-sungguh mengatasi ketidakadilan ekonomi, mengutamakan lapangan kerja bagi rakyat sendiri bukan untuk tenaga kerja asing, dan mencabut Undang-Undang yang lebih menguntungkan pengusaha dari pada kaum buruh.

“Mengingatkan Pemerintah untuk bertindak responsif terhadap upaya pemecah belahan masyarakat dengan tidak membiarkan kelompok-kelompok yang anti-demokrasi, intoleran, dan eksklusif dengan menolak kelompok lain seperti KAMI,” uajanya.

Baca Juga: Anak DN Aidit ke KAMI: Kalau Mau Nyapres Gak Usah Angkat soal PKI

2. KAMI siap menggugat pemerintah atas pelanggaran konstitusional

Jawab Kritik Moeldoko soal KAMI, Ini Respons Din SyamsuddinIlustrasi Hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Din lantas mempertanyakan yang dimaksud Moeldoko tentang jalur hukum jika ingin mengkritik pemerintah. Sebab, menurutnya aspirasi oleh rakyat adalah sesuai dengan hukum dasar yaitu UUD 1945 yang memberi kepada warga negaranya kebebasan berserikat dan berpendapat.

“Termasuk untuk menyampaikan pendapat di depan umum? Ataukah mungkin permintaan untuk menyampaikan aspirasi lewat jalur hukum adalah agar KAMI menggugat Pemerintah atas pelanggaran konstitusional yang dilakukannya? Suatu hal yang dapat dilakukan namun belum dipikirkan," kata dia lagi.

3. Din menegaskan, KAMI bukan kumpulan orang pengecut

Jawab Kritik Moeldoko soal KAMI, Ini Respons Din SyamsuddinKepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Kantor Staf Presiden (Dok. IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Din meminta Moeldoko untuk tidak mudah melempar tuduhan kepada KAMI. Menurutnya, pada era demokrasi modern dewasa ini arogansi kekuasaan, sikap represif dan otoriter sudah ketinggalan zaman.

“Bagi KAMI, semakin mendapat tantangan dan ancaman akan menjadi pelecut untuk tetap beristikamah dalam perjuangan. KAMI bukan kumpulan orang-orang pengecut, karena para insan yang bergabung dalam KAMI adalah mereka yang menyerahkan segala urusan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, dan hanya takut kepada-Nya,” ujar Din.

Baca Juga: Moeldoko: Gak Benar Kalau Pemerintah Cuma Urus Ekonomi Saja!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya