Jokowi Ancam Bubarkan 18 Lembaga Pemerintah, Apa Kata Pimpinan DPR?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - DPR menyambut baik rencana Presiden Joko "Jokowi" Widodo membubarkan 18 komisi dan lembaga, dalam upaya memangkas anggaran. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai, ada lembaga yang pantas dibubarkan demi efektivitas.
“Ya memang kalau kita lihat ada sih lembaga negara yang kerjanya lambat, dan peninggalan lalu-lalu lembaga negara yang tidak perlu,” kata Dasco di kompleks Parlemen DPR, Selasa (15/7/2020).
1. DPR mendorong adanya kajian sebelum membubarkan 18 lembaga
Dasco mengapresiasi langkah Jokowi meski ia belum tahu lembaga apa saja yang akan dibubarkan. Namun, dia menyarankan adanya kajian mendalam untuk mengantisipasi dampak pembubaran lembaga.
“Nanti akan ada tim yang ahli, tentunya akan memberikan masukan kepada presiden, mana-mana saja yang perlu dan tidak perlu, termasuk DPR akan memberikan pendapatnya apabila memang sudah kita tahu lembaga-lembaga mana saja,” ujar dia.
Baca Juga: Respons Ancaman Jokowi Bisa Hilangkan Lembaga, PKS: Bubarkan Saja BPIP
2. Jokowi berencana memangkas 18 lembaga pemerintah
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan akan memangkas 18 lembaga pemerintah dalam waktu dekat ini. Namun, presiden belum membeberkan lembaga dan komisi mana saja yang akan dibubarkan.
Editor’s picks
"Dalam waktu dekat ini ada 18 (lembaga dan komisi)," kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 13 Juli 2020.
Menurut Jokowi, perampingan lembaga dan komisi karena dia ingin negara bisa berjalan cepat. Sebab, dengan perampingan, anggaran juga bisa lebih hemat.
"Semakin ramping organisasi, ya cost-nya kan semakin bisa kita kembalikan. Anggaran, biaya," ujar presiden.
3. Jokowi akan kembalikan lembaga yang dipangkas ke badan induknya
Menurut Jokowi, jika tugas-tugas lembaga dan komisi tersebut bisa dikembalikan ke kementerian hingga direktorat, maka lembaga serta komisi itu tidak diperlukan lagi.
"Kalau pun bisa kembalikan ke kementerian, ke dirjen, direktorat, direktur, kenapa kita harus pakai badan-badan itu lagi, ke komisi-komisi itu lagi," tutur kepala negara.
Jokowi mengibaratkan sebuah kapal yang simpel, sehingga bisa bergerak lebih cepat. Karena itu, dia memutuskan untuk memangkas belasan lembaga dan komisi.
"Organisasi ke depan kira-kira seperti itu. Bolak-balik kan saya sampaikan, negara cepat bisa mengalahkan negara yang lambat. Bukan negara gede mengalahkan negara yang kecil gak. Kita yakini," ucap presiden.
Baca Juga: Waduh! Jokowi Segera Pangkas 18 Lembaga dan Komisi dalam Waktu Dekat