Kampanye di Bali, Prabowo Akui Tak Mampu Beri Uang untuk Relawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kampanye terbuka dengan menyapa masyarakat Bali, Selasa (26/3). Saat berpidato di hadapan ribuan pendukungnya, dia melihat beberapa spanduk yang ditulis tangan dari karung beras.
"Saya lihat spanduk-spanduk dengan tulisan sendiri, dari kain-kain karung beras, saya lebih bangga dengan itu," kata Prabowo di Lapangan Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3).
1. Prabowo mengakui tak mampu memberi uang kepada relawannya untuk kampanye
Pasangan dari Cawapres Sandiaga Uno ini mengakui, dirinya tidak mampu memberikan uang kepada pendukungnya untuk membantu berkampanye.
"Memang kalian tahu bahwa kita ini 'koalisi paket hemat', kalian tidak mampu saya kasih kaos, tidak mampu saya bagi uang," ungkap dia.
Baca Juga: Kampanye Terbuka di Denpasar, Prabowo: Jika Difitnah Joget Saja
2. Prabowo: Baliho Prabowo-Sandi ada di hati masyarakat
Dengan kondisi demikian, kata Prabowo, tidak sedikit pihak yang menghina dirinya. Bahkan, karena minimnya alat peraga kampanye Prabowo-Sandi, Capres nomor urut 02 ini sering mendapatkan cibiran dari lawan politiknya.
"Ada yang selalu mengejek Prabowo, gak ada balihonya katanya, biarin. Saudara-saudara, baliho Prabowo-Sandi ada di hati rakyat," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
3. Prabowo: Jika kita difitnah, balas dengan budi pekerti
Editor’s picks
Lebih lanjut, Prabowo mengimbau semua pendukungnya jangan pernah membalas jika difitnah. Jika pun harus membalas, dia menyarankan agar membalas dengan kebaikan, bukan dilawan dengan fitnah atau keburukan lagi.
"Kalau kita disakiti kita kesatria, kita tegar, kita tabah, kita membalas dengan budi pekerti kita. Dicaci maki balas dengan senyum," kata dia.
4. Prabowo menyeru pendukungnya agar kuat menghadapi fitnah
Selama membela rakyat dan masa depan bangsa, Prabowo mengklaim, bersama pendukungnya tidak akan gentar menghadapi fitnah dan cacian. Dia mengatakan hal tersebut bagian dari perjuangan.
"Kita tidak takut difitnah, kita tidak takut diintimidasi, karena kita berada di jalan yang benar. Membela rakyat sendiri adalah sebuah kebenaran," kata dia.
5. Prabowo ingin rakyat mendapat kehidupan yang adil dan makmur
Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan, cita-citanya ingin agar rakyat Indonesia mendapatkan kehidupan yang adil dan makmur bukan tantangan. Bahkan, untuk mewujudkan cita-cita tersebut, fitnah dan cacian sering menimpanya.
"Memberantas kemiskinan, memberantas kelaparan adalah jalan yang mulia, kita tidak khawatir. Kalau pun kita hancur itu mulia," kata Prabowo.
Baca Juga: Relawan Prabowo-Sandiaga Gelar Seminar Bahas DPT Pemilu 2019